Fiksi Kilat: Harinya Ayah

Kuletakkan perlahan kue ulang tahun ayah di atas meja dapur. Hari ini aku bermaksud menjadikannya sebuah kejutan. Sudah lima tahun ayah dan ibuku bercerai dan setelah perceraian tersebut, aku belum pernah sekalipun memberinya hadiah ulang tahun tepat pada waktunya. Biasanya, aku menemui ayah dan memberinya hadiah satu hari setelah tanggal ulang tahunnya. Anjuran ibuku.

“Kan nggak ada bedanya mau diberikan kemarin atau sekarang,” begitu ucap ibuku.

Mahalnya Harga Novel Dijah Yellow Ada Penjelasannya

Assalamu’alaikum...

Beberapa hari yang lalu, Dijah Yellow menerbitkan novelnya yang berjudul Rembulan Love. Tentu saja novel tersebut langsung menjadi pembicaraan netizen. Awalnya mereka terkejut, mencari tahu, lalu ya gitu deh. Sama seperti tanggapan atas twit-nya.

Secara pribadi, saya cukup respect dengan Dijah Yellow. Sekitaran awal tahun kemarin, dia mengatakan bahwa dirinya suka membuat cerpen dan sedang menulis novel. Pernyataannya tersebut langsung menjadi bahan tertawaan dan ledekan. Namun, setelah beberapa bulan berselang, ternyata dia benar-benar menulis novel.

Fiksi Kilat: Terapi Hipnotis Tidur

“Lupakan semua kejadian yang membuatmu tidak tenang. Lupakan! Lupakan!” ucapku pelan kepada lelaki yang sedang kuterapi dengan hipnotis tidur. Pekerjaan hipnotis tidur ini aku lakukan setiap akhir pekan yang berakhir hingga larut malam.

“Lupakan dan tidurlah lebih dalam. Lupakan! Lupakan!”

Menjadi Rangga Ala Yaelahco

Assalamu’alaikum...

Beberapa minggu ini, saya sering berkunjung ke situsnya Y-Team, “yaelah.co”. Situs ini isinya anak muda banget. Mungkin lebih tepatnya, anak muda yang sok tahu banget. Tapi selama sok tahu itu didukung dengan pengetahuan yang luas, kenapa nggak kan?

Dari semua artikel yang ada di yaelah, artikel berlabel “obrolan kasur” merupakan label artikel yang sudah keseluruhannya saya baca. Iya, mulai dari obrolannya bersama Ryan Adriandhy sampe obrolannya dengan saya sendiri. *hestek promosi, hestek pamer*

Fabel: Nyamuk dan Kupu-Kupu

Kupu-kupu dan nyamuk memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Tubuh kupu-kupu lebih besar dengan sayap lebar yang indah penuh warna. Sedangkan tubuh nyamuk lebih kecil dengan sayap transparan yang selalu berbunyi saat dikepakkan. Namun, meski memiliki rupa yang berbeda, kupu-kupu dan nyamuk bisa berteman dengan baik.

Setiap hari, kupu-kupu dan nyamuk bermain di taman bunga. Mereka terbang ke sana dan ke sini, menikmati suasana taman dan tak lupa bermain kejar-kejaran di udara. Jika lelah, mereka akan duduk bersama di atas kelopak bunga. Saling berbincang dan bercanda sambil menikmati nektar bunga.

Alasan Mengapa Disarankan Mengantongi Batu Saat Sakit Perut

Assalamu’alaikum...

Siapa yang tidak senang jalan-jalan menikmati keindahan? Melangkah perlahan menikmati pemandangan dan sesekali mengucap kekaguman. Namun, bagaimana jika pada saat tersebut, sakit perut pengin BAB? Lirik kiri kanan tak ada tempat yang bisa digunakan.

“Udah. Ngantongi batu aja biar sakit perutnya ilang!”

Penyebab Ban Kendaraan Menjadi Kempis Setelah Lama Tidak Dipakai

Assalamu’alaikum...

Liburan merupakan sesuatu yang istimewa. Banyak orang rela mengeluarkan uang banyak demi berlibur ke tempat-tempat yang menyenangkan. Semakin jauh tempat liburan, juga bisa menjadi patokan semakin tinggi tingkat keseruannya. Namun, karena jauhnya tempat tersebut, mau tidak mau kita harus meninggalkan kendaraan pribadi di rumah dan membiarkannya tidak terpakai dalam waktu yang cukup lama.

Sepulang dari liburan, mungkin kalian pernah mengalami suatu kejadian, yaitu ban kendaraan pribadi kita menjadi kempis. Padahal tidak terdapat kebocoran pada ban tersebut. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Puisi: Melapor

Melapor

“Kau nggak perlu berletih-letih menunggu angkot lagi, Dik.”
Begitu katanya, Pak
Dengan semua tabungan hasil kerja
Ditambah uang hasil menjual tustel kesayangannya
Dia membelikanku sepeda motor

Waktu itu aku sampai menangis, Pak

Pokoknya Yang Banyak Pasti Yang Benar

Assalamu’alaikum...

Sejak dulu saya sudah sangat bingung dengan anggapan baik banyak orang terhadap sistem demokrasi. Eh... lebih tepatnya, sistem “yang banyak, yang benar”. Kalo kita perhatikan gambar Meme, sindirian di media sosial, atau ucapan keseharian, banyak orang yang menceritakan keburukan rakyat yang diakhiri kalimat “inilah Indonesia”. Iya, kita sudah mengecap bahwa secara rata-rata, rakyat Indonesia itu memiliki kebiasaan yang buruk.