Menangis Merupakan Tanda Kekuatan! Bukan Tanda Kelemahan

Assalamu’alaikum...

Air yang keluar dari mata sering dijadikan tanda kelemahan, cengeng istilahnya. Dikasarin dikit, nangis. Tapi, apa iya tangisan merupakan lambang kelemahan?

Mungkin karena identik dengan anak kecil atau bayi, makanya tangisan dianggap sebagai kelemahan. Bayi itu masih lemah, bayi itu tidak bisa hidup mandiri, bayi itu sering nangis. Berarti yang sering nangis sama aja seperti bayi. Lemah. Pasti begitu asal mula anggapannya.

Namun, menurut saya, menangis bukanlah tanda kelemahan. Malahan merupakan tanda kecerdasan, keberanian, kesadaran dan ketakwaan. Kalo menurut ahli kesehatan, sih, menangis itu malah bagus untuk mata. Bisa membersihkan kotoran atau polutan penyebab iritasi yang masuk ke mata. Berarti secara ilmu kesehatan, menangis itu merupakan aktifitas yang sangat baik.

nangis
Menangis
Lalu bagaimana dengan ilmu psikologi? Dikatakan, saat orang stres, banyak beban pikiran, maka salah satu cara membuat dirinya tenang adalah dengan menangis. Tuh, menangis bisa menjadi obat stres.

“Iya, sih. Tapi yang denger tangisannya malah jadi stres, kayak bapak-bapak yang denger anaknya nangis mulu.”

Nabi dan para sahabat sering banget menangis

Dalam buku Seratus Orang Paling Berpengaruh di Dunia, yang berisi orang-orang hebat dan kuat, Nabi Muhammad menjadi orang nomor satu dan ada juga nabi-nabi lainnya dalam daftar di buku tersebut. Serta beberapa sahabat seperti Abu Bakar dan Umar. Saya pernah mendengar dari ustaz, Nabi Muhammad dan para sahabat sering banget menangis.

nangis

Saat mendengar ayat tentang peringatan dan balasan atas perbuatan dosa, misalnya. Saat mengingat kekejaman yang pernah mereka lakukan di masa jahiliyah. Atau saat mendengar tentang nasib umat di masa yang akan datang. Mereka menangis. Padahal, mereka dikenal sebagai orang yang sangat tangguh dan kuat. Hal tersebut menunjukkan bahwa menangis merupakan aktifitas yang juga dilakukan oleh orang-orang kuat. Bukan oleh orang yang lemah.

Taubat selalu diikuti dengan tangisan

Kata ustaz, orang yang bertakwa adalah orang yang ketika melakukan perbuatan dosa, dia segera bertaubat dengan sebenar-benarnya. Nah, kalo kita perhatikan di sinetron religi, orang yang bertaubat selalu ditunjukkan dengan keadaan bersimpuh dan menangis. Iya, sinetron, karena susah nyari contoh nyatanya. Nggak ada yang ngepidio-in pas lagi taubat, soalnya. Banyakan yang ngepidio-in pas lagi maksiatnya aja. Jadinya, pidio maksiat yang saya simpen nggak ada lanjutannya ini.

nangis
Nangis saat taubat
Orang yang bertaubat, dia akan menyesali perbuatannya. Karena perbuatannya di masa lalu , dan nggak ada yang bisa ngubah masa lalu, orang yang bertaubat hanya bisa menangisi perbuatannya tersebut. Tuh, orang yang bertaubat merupakan orang yang bertakwa. Orang yang bertaubat selalu menyesali perbuatannya dengan menangis. Berarti, orang yang menangis adalah orang yang bertakwa. Bukan orang lemah.

Kita diciptakan untuk beribadah

Masih kata ustaz saat mengkaji kitab suci, sesungguhnya manusia diciptakan oleh Tuhan untuk menyembah-Nya. Menyembah Tuhan berarti mengerjakan ibadah, karena ibadah merupakan tindakan manusia untuk menyembah Tuhannya.

Manusia diciptakan untuk beribadah. Saat tercipta (lahir), manusia langsung menangis. Berarti ibadah pertama kali yang bisa dilakukan manusia saat baru lahir adalah menangis. Jadi, orang yang menangis itu bukan karena lemah, melainkan sedang beribadah. Sama kayak saya waktu diputusin, langsung beribadah dengan khusyuk (nangis sejadi-jadinya). Tapi yang perlu diinget! Tangisan itu adalah ibadah, dan kita nggak boleh pamer-pamerin ibadah kita. :)

Di saat manusia baru lahir, masih dalam level bayi, manusia belum bisa menggunakan bahasa lisan. Namun, pada level ini, manusia tetap bisa berkomunikasi. Saat lapar, dia menangis. Saat menginginkan sesuatu, dia menangis. Dan saat yang diberikan tidak sesuai dengan yang diinginkannya, dia akan menangis lebih kencang. Tanpa kata, tanpa bahasa, tapi bisa membuat orang lain mengerti. Cerdas banget, kan?

nangis
Bayi, menangis sebagai komunikasi

Menangis sejatinya merupakan salah satu kekuatan

Tangisan itu merupakan kekuatan yang sangat besar. Sekuat apa pun orang, bisa dibikin terdiam dan kebingungan oleh tangisan. Udah banyak banget buktinya. Perempuan yang menangis, bisa membuat pasangannya mendadak lembut. Iya, nggak, sih?

Di serial kartun Ninja Hattori, karakter Shinzo itu merupakan karakter yang seringkali menangis. Dan saat Shinzo menangis, nggak ada yang bisa mengalahkannya. Scene-nya selalu berakhir dengan karakter lainnya tumbang. Terbaring kalah, walo sebelumnya memiliki kekuatan hebat sebagai ninja. Kurang kuat apalagi coba tangisan itu?

nangis
Hattori dan Kimimaki pun kalah dengan tangisannya
Di tempat angker, yang serem, gelap, trus terdengar suara tangisan. Orang yang mendengar langsung ketakutan. Tangisan doang padahal. Masih mau bilang kalo tangisan itu lambang kelemahan?

Di dunia pergosipan, ada istilahnya “air mata buaya” yang dipakai untuk menunjukkan orang yang memakai tangisan untuk menaklukkan orang lain. Gila. Air mata bisa menaklukkan orang lain. Masih nggak percaya kalo tangisan itu merupakan kekuatan?

Belom lagi binatang yang disematkan padanya. Buaya. Buaya itu kurang kuat apalagi coba? Sampe dibikin filmnya karena begitu mengerikan kekuatan binatang tersebut. Mestinya, kalo air mata (tangisan) itu lambang kelemahan, namanya bukan air mata buaya, tapi "air mata cecak-yang-minder-ketemu-mantannya". Lemah banget itu cecak.

nangis
Buaya itu binatang kuat
Jadi, jangan lagi menganggap tangisan itu merupakan lambang kelemahan, ya. Jangan malu-malu juga kalo mau nangis, karena tangisan juga seperti senyuman, bernilai ibadah. Terakhir, jangan buru-buru membenci lelaki yang membuat kalian menangis, karena bisa jadi dia sedang membuatmu jadi perempuan cerdas dan bertakwa.

Buktinya, seabis nangis, kalian jadi bersyukur pada Tuhan (dijauhkan dari kebejatannya) dan jadi cerdas (lebih selektif memilih pasangan). Iya, nggak, sih?


Sumber Gambar:
http://hasifanuar.blogspot.co.id/2013/04/kisah-taubat.html
http://www.imgrum.net/user/findsunnah/330968772/1124313816167544759_330968772
http://www.vemale.com/topik/parenting-dan-bayi/find/anak-menangis/
http://www.liputan6.com/tag/menangis
http://rajawalikaltara.com/11/02/2016/mengapa-ada-istilah-air-mata-buaya/
http://www.cartoonbucket.com/cartoons/shinzo-hattori-crying-picture/

Previous Post
Next Post

Oleh:

Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Menangis Merupakan Tanda Kekuatan! Bukan Tanda Kelemahan Apabila ada pertanyaan atau keperluan kerja sama, hubungi saya melalui kontak di menu bar, atau melalui surel: how.hawadis@gmail.com

30 komentar:

  1. Bahahahaha. Sialan terakhirnya. Bener banget. Trus yang menangis adalah ibadah, dan ibadah nggak boleh dipamerin, aku setujuuuuu. Jadi nangis itu wajar, tapi jangan diumbar gitu ya, Haw :D

    Habis baca ini, aku berharap cowok-cowok yang sering bikin nangis cewek-cewek itu sebenarnya jauh lebih lemah daripada si cewek itu, Haw. Dan kata-katanya si cowok yang, "Jangan nangis dong, aku nggak kuat lihatnya," itu bukan karena nggak kuat lihat muka jelek si cewek pas nangis, tapi beneran nggak kuat karena si cewek lagi ibadah buat ngusir si setan alias si cowok itu pergi. Huahahahahaha. *ini apa dah*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, cha, begituuuu... :D

      Wuiihhh... mantep itu Cha. amin. Moga beneran begitu. :-d

      Hapus
  2. Kita lihat dulu menangisnya karena apa, kalau kita diputusin cewek terus nangis? mungkin itu ketegaran yang tak terkira hahahahahha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... iyo Bang Nas. Tapi nggak pernah sampe begitu, kan?

      Hapus
  3. Haahhahaha
    Jadi percaya nih kalau nangis itu kekuatan, ibadah dan bukti taqwa serta obat stres.

    Tapi, Kalau nangis karena pasangan. Sayang juga buang buang air asinnya.
    Lebih baik nangis seperti manusia manusia kuat di poin atas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, percaya aja deh Dar...

      hahaha... iya, pembaca blogku pinter-pinter semua, dar, bisa membedakan mana yang baik mana yang becandaan.

      Hapus
  4. ibadah pertama yang dilakukan manusia kepada tuhannya menangis ya. Tapi nangis karena diputusin berasa lagi ibadah kemantan haw, apalagi pas nangis dia selfie, terus di upload. beuh, udah kemana-mana kan hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... Iyo, Er. Bisa menilai bagian itu, berarti tau mana yang bener mana yang bukan. :-d

      Tuh, Di! Diingetin!

      Hapus
  5. Jadi tangisan seperti senyuman ya, sama-sama bernilai ibadah.
    Stereotipe orang-orang yang menganggap tangisan sebagai lambang kelemahan aneh, sih, apalagi nangisnya jarang-jarang, padahal itu bisa penanda seseorang masih punya hati. Tangisan juga bentuk ekspresi, aneh juga kalo kita gak boleh menunjukkan ekspresi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyo, Uwiiii... mirip ama senyuman, pelakunya juga banyak, tapi karena bisa melunturkan riasan, jadi orang lebih milih tersenyum, cenderung ketawa. padahal ketawa banyak bisa mengeraskan hati, biar lunak lagi, ya mesti nangis.

      Hapus
  6. Lalu mereka yang habis baca tulisan ini pun berhuhuhu bareng

    Huhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. BAYANGKAN UANG KALIAN NGGAK SAMPAI AKHIR BULAN! .... ...

      Hapus
  7. Heii, ini membuka wawasan baru. Bahwa nangis bukanlah berarti cengeng. Banyak makna di dalamnya.

    Gue lebih tertarik ke manfaat nangis bisa membersihkan mata. Sering ngerasa mata ini kotor, mungkin karena nggak pernah nangis lagi. Kurang tersentuh sepertinya hati ini :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyo, Bi. Coba nangis~

      Bisa make alternatif sunlight, Bi. biar lebih bersih~ :-d

      Hapus
  8. kalo ditangisin sama orang lain gimana bang :'( huhuhu

    nice post bang :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tangisin balik aja~
      Atau nggak dilike, gitu~ :-d

      Hapus
  9. Jadi, menangis bisa dijadiin salah satu takwa-meter nih bang? Wkwk.

    Yaaaah aku belum ketemu sama laki-laki yang bisa bikin aku nangis sih nih, belum bisa jadi perempuan cerdas dan bertakwa :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. enggg... nggak ke sana sih tujuannya. konsep awalnya cuma mau nunjukin kalo nangis itu sama kayak senyum, ibadah juga~

      GAUSAH, DAR! Cari yang bikin bahagia aja

      Hapus
  10. Tapi kan di sinetron itu air matanya palsu, Haw. Terus udah palsu, di dalamnya palsu lagi. Iya, kan suka ada adegan pura-pura nangis yang ditetesin insto. Duh, kok gue tau banget sinetron gini, sih. :(

    Jadi, nggak perlu malu ya buat nangis (walaupun laki-laki), yang penting nggak ada yang lihat. Apalagi menangisnya di sepertiga malam. Asyek.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abisnya, nyari contoh aslinya susah, karena orang yang ibadah jarang mamerin sih. kalo di sinetron kan ada gambarannya~

      Iyo, begitu, Yog :-d

      Hapus
  11. Gua jadi nangis baca postingan ini. Lo bikin artikelnya sambil motong bawang ya?

    Oh ya, kalau nangis karena motong bawang itu tanda apa ya? Tanda penyesalan boongan kali. Soalnya, kita nangis tapi tetap nerusin menyakiti bawang dengan memotongnya. Sama kayak orang yang nangis abis ena-ena. Menyesal, tapi lanjut ke ronde kedua

    BalasHapus
    Balasan
    1. Elu yang bacanya sambil kelilipan pisaunya kali, Man~

      wa wa waaaa.... bisa jadi, Man. wuih bisa banget lah itu. :-d

      Hapus
  12. gue baca ini sambil nanggis dan inget mantan bang...
    dia bikin gue bertakwa selama beberapa bulan dong ya...

    guru gue juga pernah bilang, nanggis itu emang baik. Kayak ngerefresh otak aja..

    Emang si masalah enggak hilang dengan menanggis tapi ia mengurangi beban kita sama masalah yang ada...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Elu masih mikirin mantan, Dick? bukannya udah punya anak lu? :D

      Iya. secara psikologi gitu. membuat kepala jadi enteng.

      Hapus
  13. Sinjonya film hattori bikin ambigu haw, doi cewe spa cowo si
    Soalnya dubbetnya cewe banget suaranya, jd klo cewe nangis wajar yes

    Dari postingan ini, buaya juga manusia..bole nangis nahhh loh #mbulet
    Buaya manusia ato binatang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurutku dulu dia cewek loh, mbak. Gatau aslinya, pokoknya dia cewek. walo pas adascene mandi dia pake kayak cowok.

      Hahaha... air mata buaya, mbak. binatag yang dipake manusia.

      Hapus
  14. Postingannya mantap gan (y). Jd Buat cowo sering2 lah buat cewe nangis. Biar cewenya jadi cerdas pake banget dan bertaqwa level tinggi.
    Tp aku Pengecualiannya. 🙈

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan lupa disundul, Sis!

      Hahaha, saran macam apa itu. eh tapi kalo bikin cewek nangis, trus air matanya dilapin dan dipeluk, katanya soswit...

      Hapus
    2. Males Ah. Gak ada bolanya.. ��

      Hoo... diterapin aja kalo gitu. Sama cewenya misal...

      Hapus
    3. Ya...yang penting jangan lupa cek IG kita lah.

      Jangan lah sayaaaaannnggg~ *kapan lagi bisa manggil sayang sesuka hati* :D

      Aku nggak nganjurin loh, masa untuk bertindak romantis mesti membuat pasangannya nangis dulu.

      Hapus

--Berkomentarlah dengan baik, sopan, nyambung dan pengertian. Kan, lumayan bisa diajak jadian~