Kopdar Bareng Anak-Anak Jabodetabek

Assalamu’alaikum...

Untuk membuat cerita tentang kopdar, pengin sekali rasanya kerasukan Imas Agustini atau Dwi Nanoki biar bisa menceritakan secara panjang lebar, detail, dan menarik. Atau kerasukan Yoga biar ceritanya lucu dan menghibur. Karena jujur saja, saya tidak pandai menceritakan tentang keseharian.

Berang-berang makan cokelat, berangkat...
Hari itu saya berangkat pagi sekali. Karena mesti naik angkot dua kali. Belum lagi ngetemnya. Minggu pagi pukul setengah tujuh, saya sudah berada di stasiun Bogor. Nungguin kereta yang akan berangkat. Janjian dengan Yoga di stasiun Tanah Abang pukul delapan, yang kalo berangkat setengah tujuh pasti nggak bakal telat.

Cara Meraih Impian Berdasarkan Kisah Cinderella


Assalamu’alaikum...
.
“Apa impianmu dalam hidup ini, kawan?” tanyaku.

“Menikah dengan Tania,” ucapnya.

“Kan, tinggal lamar saja?”

“Nggak semudah itu. Apalah gue ini... Dari segi materi kurang. Sering dihina dan nggak bisa ngebalas. Jangankan baju, celana dalam juga cuma punya satu,” jawabnya merendah.

Cerbung: Persil 5 - Tuhan Untuk Liyan

Cerbung: Persil 5 - Tuhan Untuk Liyan
Cerita sebelumnya...


Sebelum kematian Adit

Semenjak lulus SMA, aku mulai menjadi orang yang agak kesepian. Aku tak lagi memiliki teman yang menjunjung kesolidaritasan. Rela menderita demi kebersamaan. Yang ada sekarang malah keegoisan. Berebut minta contekan tugas, sedangkan tugasku yang dicontek mereka malah tidak dikumpulkan. Kurang ajar. Teman-teman di sekitaran rumah juga demikian, hobinya nantangin anak-anak seberang jalan buat berkelahi. Walau nggak ada sebab-musababnya. 

Cerbung: Persil 4 - Resonansi Hadi

Cerbung: Persil 4 - Resonansi Hadi
Cerita sebelumnya...


Dari kami bertiga, saya yang paling telat berkenalan dengan Liyan. Aryo yang ditunjuk mendekati pertama kali mendekati Liyan, punya alasan setelah menjadi bayangan (selalu muncul di sekitar Liyan). Wira yang emang dulunya playboy, punya banyak cara mendekati Liyan. Dengan berpura-pura mengambil bola basket yang menggelinding ke arah Liyan, dia pun berhasil berkenalan. Saya? Menyedihkan.

Cerbung: Persil 3 - Dribel Wira

Cerbung: Persil 3 - Dribel Wira
Cerita sebelumnya...


Gue bingung ama cerita bersambung ini. Kenapa pas bagian gue, judulnya malah kayak goyangan Duo Serigala gini, sih? Mentang-mentang di narasi depan gue diceritain sebagai kapten olahraga basket yang ada teknik dribelnya. Nggak perlu dipaksain gini juga kali.

Kalo mengingat tentang Adit, dia teman yang paling tampan di antara kami. Dari nama-nama kami aja, nama Adit yang keliatan keren. Ini yang bikin cerita pasti juga iri, makanya tokoh Adit dibikin mati. Iya, kan, Haw?

Cerbung: Persil 2 - Sajak Aryo

Cerbung: Persil 2 - Sajak Aryo
Cerita sebelumnya...


Aku sepertinya terlalu percaya diri. Ternyata tidak mudah menaklukkan seorang gadis bernama Berlian Felisia agar jatuh cinta. Untuk sekadar tertarik pun, sepertinya tidak. Makanya cerita ini lama berlanjut. Beberapa bulan ini, setahun jika ditambah dua bulan lagi, kami benar-benar berusaha membuat Liyan agar jatuh cinta pada kami bertiga. Yang setelahnya, dia akan kami campakkan, tentunya.

Menarik perhatian perempuan itu tidaklah terlalu susah, mestinya. Mereka kaum yang lebih mementingkan perasaan dibanding pikiran, banyak drama. Sehingga, sesuatu yang bersifat tidak sengaja akan mudah menjadi perhatian.