“Bilang saja nanti kalo dalam membangun rumah tangga itu perlu pasangan yang bisa diajak ngobrol apa pun. Karena ketika sudah tua dan renta, hanya itu yang bisa dilakukan untuk terus berbahagia,” kata suamiku memberi saran.
Hari ini anak lelaki kami akan mengenalkan calonnya. Dia sudah berangkat setelah salat zuhur tadi, mungkin nggak sampai setengah jam lagi mereka akan datang ke rumah ini. Kemarin malam, ketika mengutarakan maksudnya, anak kami itu sempat menjelaskan kalo calonnya tersebut memiliki beberapa kekurangan. Ya, palingan nggak bisa masak sebagaimana banyak perempuan di zaman serba modern ini.