Kenapa Bulan Tidak Jatuh Ke Bumi?

Assalamu’alaikum…

Bulan merupakan benda luar angkasa dan merupakan satelit bagi bumi. Bulan yang terlihat di malam hari—terlebih ketika bulan purnama—dianggap memiliki keindahan yang sangat menenangkan, teduh dan tidak menyilaukan. Memang, cahaya bulan yang kita lihat bukan karena bulan tersebut mengeluarkan cahayanya sendiri. Melainkan pantulan cahaya matahari. Hal itulah yang menyebabkan cahaya bulan tidak membuat silau. 

Sebagai benda langit, dalam keseharian, bulan tidak hanya bertugas bergantian shift-shit-an dengan matahari sebagai penghias. Melainkan juga memiliki peranan dalam pasang dan surut. Bagian bumi yang dekat dengan bulan akan mengalami pasang, sedangkan yang jauh akan mengalami surut. Hal ini terjadi karena bulan memiliki gaya gravitasi, sehingga bulan dapat membantu bumi melancarkan aliran air. Kedatangan bulan emang ada tujuannya, kan…

Berbicara tentang gravitasi, bumi juga memiliki gravitasi. Bahkan gaya gravitasi bumi lebih besar daripada gravitasi di bulan. Hal ini dikarenakan semakin besar massa benda, semakin besar pula gaya gravitasinya. Pertanyaannya, kenapa bulan nggak ketarik dan jatuh ke bumi?

Berdasarkan penjelasan yang pernah kita dapatkan, dan dari hasil gugling, bulan tidak jatuh ke bumi karena adanya gaya sentrifugal yang berlawanan dengan gaya gravitasi bumi. Gaya ini diibaratkan dengan kita memberi tali pada bola dan memutarnya. Tangan kita adalah bumi, talinya adalah gravitasi dan bolanya adalah bulan. Seperti itulah gaya sentrifugal yang terjadi pada bulan.

bulan jatuh
Gaya sentripetal
Namun, gaya sentrifugal bukan jadi penyebab bulan tidak jatuh ke bumi. Melainkan gaya tersebut timbul karena fenomena tersebut. Bingung, yak? Gini, kenapa bola di atas meja tidak jatuh ke lantai? Di buku pelajaran biasanya dikatakan karena ada gaya Normal sebesar berat bola yang berlawanan arah dengan gaya berat bola tersebut. Padahal bukan gaya Normal yang menahan bola tidak jatuh ke lantai, tetapi meja-lah yang menahan bola tersebut tidak jatuh. Gaya Normal tersebut 'diciptakan' untuk menjelaskan fakta bahwa benda tidak jatuh ke bawah karena resultan gaya = 0. Sama seperti gaya sentrifugal bulan tadi yang diciptakan untuk membuat resultan gaya menjadi 0.

Dengan menggunakan perumpamaan tersebut, seperti meja tadi, gravitasilah yang menyebabkan bulan tetap berada di orbitnya. Kalo tidak ada gravitasi, bulan akan pergi entah ke mana dengan kecepatan 4 ribu kilometer per jam. Jadi, bukan karena gaya sentrifugal makanya bulan tidak jatuh. Melainkan karena adanya gravitasi dan menyebabkan timbulnya gaya sentrifugal sehingga bulannya tetap di garis edarnya. Hal ini terjadi karena bulan bergerak dan berputar dengan gaya yang sesuai dengan gravitasi bumi. Jika bulan bergerak lebih cepat, dia akan pergi meninggalkan bumi. Dan jika melambat, dia akan jatuh ke bumi.

Kabar baiknya, bulan memang menyerap sebagian energi rotasi bumi yang menyebabkan bulan tiap tahunnya menjauh sekitar 3,8 cm dari orbitnya. Awal terbentuknya, jarak bumi-bulan 22.530 km, dan saat ini sudah mencapai 450.000 km. Jika gravitasi bumi sudah tidak terlalu kuat, suatu saat bulan akan pergi meninggalkan bumi. Kenapa tadi saya bilang kabar baik, ya? Ini mah awal bencana~
****

Kalo yang menarik bulan itu gaya gravitasi, lalu gaya apaan yang bisa menarik perhatiannya si dia, Bang?

Hmmm… sama seperti gravitasi juga, sih. Ingat kembali, semakin besar massa benda, semakin besar juga gravitasinya. Hal ini mengidentifikasikan bahwa, semakin besar akan lebih menarik. Jadi, kalo mau menarik perhatian seseorang, ya, cobalah buat dirimu menjadi “besar”. Nggak percaya kalo semakin besar semakin menarik?

Organ Tubuh Besar yang Lebih Menarik
Lelaki yang punya otot lebih besar terlihat lebih menarik, kan? Juga yang punya bagian besar lainnya. Ya, organ itulah maksudnya. Yang ada implan atau jasa Mak Erot ituh. Terjadinya fenomena ini karena yang besar emang dianggap lebih menarik. Sehingga mereka yang memiliki organ tersebut dan lebih besar biasanya akan lebih dilirik. Jika saja yang lebih besar tidak menarik, nggak bakal ada itu yang operasi payudara atau jual obat oles kuat dan tahan lama. Bahkan video klip Abang Godanya Duo Serigala yang emang "besar", view-nya udah mau nyentuh dua puluh juta.

bulan jatuh
Captain America yang "gede" lebih menarik 
Rumah yang Besar
Rumah mewah merupakan rumah idaman banyak orang. Selain menunjukkan strata sosial, rumah besar juga bisa menampung lebih banyak orang. Sehingga kalo dipake untuk ngumpul keluarga besar atau sekadar yasinan, gaperlu numpang rumah tetangga sebelah, apalagi gelar tikar di teras dan di tanah. Ketika melewati suatu komplek perumahan, rumah yang lebih besar juga bakal menarik perhatian lebih banyak. Sesuai dengan hukum gravitasi, makin besar, gaya tariknya makin besar pula. Apalagi buat narik perhatian calon mertua~

bulan jatuh
Rumah besar lebih menarik
Kehebatan Om-Om
Di zaman ini, ada tren dan anggapan kalo om-om itu orangnya menarik. Lebih dewasa dan lebih mapan, katanya. Bahkan kalo ada yang mau iPhone 7, itu sandingannya dengan mengabdi ama om-om dulu. Apalagi kalo yang mau itu perempuan matre.

Setelah diperhatikan, sepertinya hukum gravitasi gak terjadi di sini, adanya hanya sifat perempuannya saja. Tapi nyatanya tidak, om-om juga memiliki sesuatu yang lebih besar yang membuatnya menarik. Selain rumah yang besar atau kedudukan dan kesuksesan yang menjadikannya sebagai orang besar, om-om juga memiliki perawakan perut yang besar (buncit) pada umumnya. Nah, perut yang besar itu menjadi daya tarik sendiri untuk nyubit gemesh~

bulan jatuh
Iya, Mbak Raisa~
Tapi Orang Gendut yang Badannya Besar, Nggak Menarik, Loh
Siapa yang bilang orang gendut nggak menarik. Di bumi ini berlaku hukum gravitasi, makin besar massanya, makin kuat tarikannya. Karena makin kuat tarikannya, makanya orang gendut itu menarik…untuk diikutkan lomba tarik tambang. Kan, orang gendutnya jadi menarik tali, kan~ Parahnya, saking menariknya, orang berbadan besar juga menarik ledekan dan olok-olokan temannya. 😭

Selain itu, di dunia bisnis, orang gendut adalah konsumen yang paling menarik berbagai produk. Mereka yang memiliki badan besar menjadi sasaran utama produk obat penghilang lemak, alat fitnes, bahkan jadi target bukunya Om Corbuzier yang OCD-OCD itu. 

Pacarku Menarik, Kok, Walau Nggak Besar
Iya, kan? Pasti sempat terbesit pikiran begitu, kan~ Punya pasangan yang selalu membuat tertarik, disayangi sepenuh hati, meskipun nggak memiliki sesuatu yang besar dan bisa dipamerkan. Kenapa bisa? Sepertinya pasangan kamu punya perhatian yang sangat besar. Lebih besar dibandingkan perhatian orang lain. Serta juga memiliki komitmen yang juga besar.

bulan jatuh

Makanya ketika ada orang lain yang mencoba mendekati, kalian tetap berpegang teguh dengan komitmen kalian. Karena memang, perhatian dan komitmen itu adalah sesuatu yang besar, makanya pasangan kita akan selalu menarik. Coba saja kecilkan atau hilangkan komitmen dan perhatiannya, tanpa memiliki hal-hal besar lainnya seperti poin-poin di atas, hubungan kalian akan terancam lepas.

Tapi Aku Nggak Tertarik Ama yang Lebih Besar, Kok
Di dunia ini juga berlaku anomali, walau sudah jelas dan terbukti banyak yang suka, akan tetap ada yang nggak suka. Tapi hukum yang berlaku untuk anomali tersebut sebenarnya tetap sama. Yang lebih besar, lebih menarik. Persepsinya tentang besar saja yang membuatnya seolah berbeda.

Misalnya, Jakarta merupakan kota yang menarik didatangi untuk mencari pekerjaan karena merupakan kota yang besar. Tapi ada yang nggak suka mencari kerja ke Jakarta. Ada yang tidak tertarik dengan perempuan yang berdada besar. Ada juga yang nggak suka tinggal di rumah yang besar karena tidak suka kemewahan. Kenapa bisa? Padahal yang besar mestinya lebih menarik, kan?

Karena bagi mereka ada yang lebih menarik. Tuhannya Maha Besar. Untuk apa beranggapan rezekinya hanya di Jakarta kalo Tuhannya Maha Kaya dalam memberi rezeki di manapun hambanya berada. Orang yang besar keimanannya juga digambarkan akan berpaling atau tutup mata, kan, ketika melihat aurat. Serta ketika mendengar "Allahu Akbar Allahu Akbar" langsung mendatanginya karena menarik. Juga, kalo sudah memiliki Yang Maha Besar, rumah sederhana dan keceriaan keluarga udah lebih dari cukup baginya.

bulan jatuh
Begitu, katanya..
Jadi, kalo mau menarik si dia tadi, silakan miliki sesuatu yang lebih besar. Paling tidak milikilah Tuhan Yang Maha Besar. Karena yang besar, akan lebih menarik. Seperti gravitasi, hal besar itulah yang akan membuat dia tertarik dan akan selalu menetap. Namun, jika hal besar itu sudah tidak cukup menarik lagi, dia juga perlahan akan pergi. Sama halnya dengan bulan.


"Ilmu tentang gravitasi memang tidak bisa dipakai untuk membeli siomay, tapi dengan ilmu gravitasi, kita akan tahu kalo Isaac Newton dulu kejatuhan apel, bukan kejatuhan siomay."

Salam V-sika
(Baca: Peace-sika)





Sumber Referensi dan Gambar:
https://jadiberita.com/96931/kenapa-bulan-tidak-jatuh-bumi.html
http://www.rustamaji.net/id/mengapa-bulan-tidak-jatuh-ke-bumi
https://duniafitnes.com/training/bagaimana-chris-evans-membentuk-tubuh-%E2%80%9Ccaptain-america%E2%80%9D.html
http://www.wajibbaca.com/2016/04/wow-inilah-10-alasan-kenapa-cowok.html
http://www.imgrum.org/user/curhatcewe/3196446701/1313690658195765232_3196446701
http://www.ayogitabisa.com/inspirational-image/123118.html

Previous Post
Next Post

Oleh:

Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Kenapa Bulan Tidak Jatuh Ke Bumi? Apabila ada pertanyaan atau keperluan kerja sama, hubungi saya melalui kontak di menu bar, atau melalui surel: how.hawadis@gmail.com

11 komentar:

  1. Pas datang bulan, pertanda baik. Terus di tengah pertanda buruk. Hm. Kok pas gue pikir-pikir itu datang bulang pertanda baik kampret juga, ya. :)

    Yang tinggal di Jakarta aja banyak yang nganggur gitu, kok. Yang katanya banyak lapangan pekerjaan, tapi lebih banyak juga yang dateng (freelancer gak usah sempetin curcol ya, tolong!).

    Wih, akhirnya ditutup dengan sebuah kalimat yang bikin merenung. Ntap!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena kalo lagi nggak nagrepin kelahiran, makanya datang bulan itu baik~

      iya juga, sih. karena ibukota, pusat berbagai macam hal dan serba ada kali yak makanya menarik...

      Ntap, Shol!

      Hapus
  2. Kayaknya, gue balik lagi ke jaman sekolah deh.. tapi ini lebih ke detailnya. :')

    Bu the way, ngomongin bulan, lagu "ambilkan bulan Bu" itu beneran bisa diambil gak sih, haw?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahhaaha, iya, biar nggak lupa aja kalo ada anak sekolahan yang nanyain.

      nggak bisa, bisanya diputer dan didengerin~

      Hapus
  3. Oh iya, dengan adanya konstanta gravitasi, saya jadi dapet materi itu pas ujian praktik kemarin. Hahaha, nggak ribet percobaannya.

    Kalau harus menjadi besar biar bisa narik sesuatu, kayaknya aku susah, bang. Mau ngegemukin badan nggak naik-naik. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah dipraktikin berdasarkan konstanta gravitasi, jelas itu, keren!

      kan bisa membesarkan yang lain. kata blogger yg passionnya di dunia perbinalan, orang kurus itu, itunya gede... berbangga diri aja~

      Hapus
  4. Di-share ke penganut bumi datar boleh gak, nih?

    Bte, kamu waktu menarik Tri Anggita, modal ngebesarin apanya, Haw?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terserah kamu, Nggo, walo nggak tau bagian mananya yg cocok dikirim ke mereka...

      Oh... anu...ini...

      https://1.bp.blogspot.com/-ouh5bjVsdWg/WQnSCQqkvII/AAAAAAAABzs/5puJqHWWz5grZ5GY8RrmkBpfJi5JIK4YACLcB/s320/aviary_1493815718381.jpg

      Hapus
  5. Yaps. Kedatangan bulan memang ada tujuannya, Haw bajingsek. Bisa jadi bertujuan untuk ngasih tau kalau gaya anal yang sempat dipake itu efektif juga. Efektif untuk.... pikirkan sendiri!

    Dan bener sih, nggak semua orang suka sama yang besar-besar. Contohnya aku sih, nggak suka sama yang besar-besar kayak Captain America itu. Aku suka kayak Ezra Miller malah, yang badannya bagus walaupun nggak besar. Uuuh~ Suka Adam Levine pun bukan karena besar, tapi karena berbulu~ Jambangan gitu maksudnya. Macho.

    Paragraf terakhirnya mantap shol. Bikin postingan ini jadi paket komplit. Ilmu fisikanya ada, ilmu agamanya ada, ilmu seks-nya juga adaaaa~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bentar... gaya anal itu apaan, Cha? njiiirrrrr... berhubungan jalur "belakang"...

      tapi yang kamu sebut itu semuanya artis besar, Cha~

      kagak ada ilmu seksnyaaaaaaaaaa.... itu kesimpulan dari manaaaaa? masjid, dulu...

      Hapus

--Berkomentarlah dengan baik, sopan, nyambung dan pengertian. Kan, lumayan bisa diajak jadian~