Beberapa Alasan yang Menguatkan untuk Tetap Ngeblog

Assalamu’alaikum...

Perbandingan status sosial seringkali menjadikan hubungan pertemanan stagnan. Di situ-situ saja. Dengan itu-itu saja. Mereka menganggap yang tingkat atas hanya pantas berteman dengan tingkat atas. Mungkin karena itu juga saya dari dulu hanya memilki teman sedikit. Saya termasuk orang yang tidak bertingkat.

Karena teman sebaya yang mau bermain dengan saya sedikit, saya sering bermain dengan anak-anak yang lebih kecil. Makanya saya mudah akrab dengan anak usia 5 tahun ke bawah. Bahkan pernah ada anak yang nggak mau berhenti nangis sebelum saya mengajaknya bermain dibandingkan ayahnya yang ngajak. Mungkin karena dianggap lebih memahami keinginannya kali.

Tidak hanya kurang teman, status sosial sering menjadikannya tidak mau mendengarkan pendapat orang yang lebih rendah. Dulu kalo saya berpendapat, ‘jangan, ntar pak Hajinya marah’ selalu dibilang ga bakal terjadi apa-apa, sekalinya terjadi apa-apa, saya yang disalahin, ga ngingetin lah, ga setia kawanlah dan nggak-nggak yang lain.

Tidak dipedulikan orang lain memang menyakitkan. Makanya sejak itu saya bercita ingin menjadi penyiar berita di TV, agar omongan saya bisa didengar orang. Pernah juga ingin jadi penyiar radio, tukang jual obat di pasar, ustadz, bahkan ingin jadi dukun, hanya karena ingin didengarkan dan dipedulikan orang.
hawadis howhaw
SosbudKompasImage
Mengingat yang pernah saya alami, saya cuma mau mengajak, mari kita sisihkan waktu untuk mendengar dan memedulikan orang lain, walau kadang kita menganggapnya ga penting. Karena kita tak pernah tau, kalimat: ‘yang benar..?’ ‘Trus, kamu ga apa-apa?’ terkadang memilki arti mendalam bagi mereka.

Sama seperti sebelumnya, dalam membuat tulisan atau artikel blog, saya juga memilki keinginan untuk didengar orang lain. Awalnya saya hanya buat tulisan di buku atau note FB, tapi temen saya yang namanya Weri Febri Linda Sari nyaranin untuk buat blog aja. Ya udah, sejak bulan Agustus 2011 saya mencoba mencari tau bagaimana membuat blog hingga akhirnya bisa memilkinya. Waktu itu saya menulis blog buat ngilangin kejenuhan menggambar dan sebagai pengingat diri. Makanya tulisan awal di blog ini banyak tentang hikmah dalam kisah.

Seiring berjalannya waktu, seiring banyaknya blog yang saya tau, seiring banyaknya blogger yang saya kenal, keinginan saya dalam ngeblog mulai bertambah dan berkembang. Berikut beberapa keinginan saya dalam mengembangkan blog:

-Pemikiran didengar orang lain
Sama seperti sebelumnya, melalui blog saya ingin ada orang yang mengangguki atau menggelengi pemikiran saya. Apapun bentuk tanggapan mereka, moga aja bisa memberikan kesan yang baik. Kalo saya mau dikatain karena tulisan tersebut, moga aja mereka ngatain yang baik-baik .(?).

-Pengingat diri waktu khilaf
Tulisan yang dibuat di blog ini bukan semata untuk menceramahi apalagi menyalahkan orang lain, bukan. Tulisan ini sering juga saya baca ulang sebagai pengingat diri saat lupa. Saat merasa jatuh, semoga pikiran tetap terarah untuk membuka blog dan membaca kisah yang pernah saya tulis. Bagaimana mungkin tulisan kita bermakna bagi orang lain, kalo kita sendiri tidak bisa merasakannya.

-Pembangkit senyum orang yang hanya terdiam
Dulu, saat saya lama tidak mengupdate artikel, lama tidak membuat status media sosial, ada seseorang yang ngirim pesan,
Kamu kemana aja sih? Ga pernah update status, ga pernah update blog. Kamu sadar ga sih, di sini, di tempat lain, ada orang yang hanya bisa berbaring menunggu obat. Dan kamu tau, hiburan yang sering membuat dia tersenyum dengan membaca artikel kamu dan update-an status kamu. Sempetin donk buat update! Biar dia sesekali bisa senyum, walau kamu ga kenal ama dia. Please..!
Sampai sekarang saya ga tau dia siapa, si anonim itu. Saya doakan semoga orang-orang yang hanya terdiam tetap bisa tersenyum. Semoga saja para blogger juga tetap menjaga postingannya untuk orang-orang tersebut, tidak hanya ingin ketenaran dan materi. Karena kita tak pernah tau ada orang yang seperti itu, tetaplah memberikan tulisan yang mengajak untuk memahami, melihat lain sisi, dan memberi arti.

-Cara menulis yang lebih baik
Banyak menulis tentunya banyak belajar dan membaca juga. Semakin banyak menulis, kita tentu lebih terlatih. Apalagi yang mau bikin naskah buku. Tidak hanya tentang EYD, tapi juga tentang memberikan kesan mendalam bagi pembaca.

-Dapat hibah
Melihat blogger yang bisa jalan-jalan dan dapat hadiah melalui ngeblog, tentu saya juga mau. Moga aja entar bisa ngerasain. *liat-liat info lomba blog*

-Dapat gebetan yang aneh
Kalian mungkin pernah dengar pepatah yang mengatakan;
Kelemahan pria ada pada matanya sedangkan wanita ada pada telinganya.’
Makanya gombalan laku keras, ya untuk meluluhkan para wanita. Salon dan operasi plastik juga sering diserbu wanita, ya untuk menundukkan para lelaki. Tapi ngomong-ngomong tentang  operasi plastik, kata Coki, jasad orang yang melakukannya ga bakal diterima bumi lho. Hati-hati. Bukan karena azab Tuhan, tapi karena plastik ga bisa diolah oleh bumi. Bisa-bisa kalian bukan dikubur, tapi didaur ulang.

Berbeda dengan cara yang sering dilakukan, saya mencoba menarik hati perempuan dengan tulisan. Membuat mereka jatuh cinta karena tulisan. Tidak dengan memanfaatkan kelemahan mereka, tapi mencoba menembus tembok pertahanan terkuat mereka. Iya tau, ini cara lama. Cara orang zaman dulu, bedanya cuma mereka menggunakan rayuan, sedangkan postingan nggak, orang yang dituju aja ga ketahuan. Tapi orang zaman dulu saat berhasil mendapatkan, hasilnya langgeng dan bahagia kan? Itu doang sih pengennya.

Memang susah, makanya saya bilang ‘aneh’. Tanpa pandang muka. Tanpa mendengar rayuan. Apa iya bakal ada orang yang mau dan cinta? Siapa tau. Bukankah cinta akan timbul sesuai waktunya? Yaaa... seperti waktu dikasih mobil atau waktu dikasih rumah nantinya. Hehehe...

Banyak motif dibalik ngeblog. Banyak modus di komentar blog. Banyak pengakuan dalam tulisan goblog. Banyak kisah yang tertuang di tiap komplek blog. Banyak misteri dalam bait rintih ruang blog. Namun tetap saja, ada pembelajaran yang berarti saat kita memasuki dunia blog. Yuk kita ngeblog....!



#TematicBlogJB
Previous Post
Next Post

Oleh:

Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Beberapa Alasan yang Menguatkan untuk Tetap Ngeblog Apabila ada pertanyaan atau keperluan kerja sama, hubungi saya melalui kontak di menu bar, atau melalui surel: how.hawadis@gmail.com

8 komentar:

  1. Lucu bangeeeet bisa deketnya 5 tahun ke bawah :3. Aduh ciyeeee siapa itu anonimnya bang? Seneng banget ada yang nungguin postingannya.

    ‘Kelemahan pria ada pada matanya sedangkan wanita ada pada telinganya.’ <---- Trueeee!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. lucu? orang yg ga kenal gue malah bilangnya Phedofil... T.T
      Ya ga tau, dan ga perlu tau daripada ntar niat ngeblognya berubah dan jadi malas...mending ga tau deh....

      Hapus
  2. gue suka banget sama paragraf penutupnya.. kapan kapan boleh ya dicopas =D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yah silahkan kalo bisa menghibur dan bermanfaat.....

      Hapus
  3. tulisan / cerita gak bakalan habis kalo terus dikembangkan. apalagi itu tulisan yang buat narik perempuan.. beuh. epic lah.

    BalasHapus
  4. Waahh.. Aku terjebak.. Terjebak dalam lucunya dunia elektrik Mas Hawadis..

    Ngeblog ternyata banyak banget ya manfaatnya. *orang baru*
    Ayo Ngeblog!

    BalasHapus
    Balasan
    1. *garuk-garuk kepala*
      baru 6 tahun maksudnya?

      Hapus

--Berkomentarlah dengan baik, sopan, nyambung dan pengertian. Kan, lumayan bisa diajak jadian~