Bijaknya Nenek Saat Berpesan

Assalamu'alaikum...


Tugas...tugas....tugas.....
Awal masuk kuliah dah diberikan tugas, alamat ngedate ampe malem lah nih....

"Kalo elo nggak mau, biar gue saja yang kuliah." (kata orang yang kepengen kuliah tapi nggak bisa kuliah)

Enak saja, ane nggak mau digantiin sama dirimu yah, ane masih bisa bergerak melaju menghadapi koq.
Kalo mau, mending gantiin aja noh mahasiswa yang
nggak bener-bener mau kuliah, yang ngejadiin kuliah cuma sebagai tempat pelarian menghindari kerjaan rumah saja..... Noh noh noh....yang lagi baca mungkin juga mau digantiin??? kalo bersedia, tinggalkan komen yah!!!

Tarik garis sana, tarik garis sini, garis melintang, garis membujur....okeeehhh, elo jalan duluan....!
hawadis howhaw
(ngasi tanda X di salah satu kotak), 
(>.<)????? "Ini ngerjain tugas ato lagi main sih,,,,,?"
Ngerjain tugas kadang juga perlu dianggep main-main, agar ngerjainnya relaxa rileks dan menyenangkan. hehehehe 

Lagi seru-serunya ("Bo'ong,,,padahal setengah males kan?"), siapa yang setengah males, ane setengah rajin koq ngerjainnya.
Lagi setengah rajin ngerjainnya, tiba-tiba nenek ane datang. "Cu, minjam pensilnya, nenek mau nulis surat buat temen nenek."
"Ini nek." 
Dalam benak ane, 'Nenek setia kawan juga ya, walau usia sudah berangka besar, tetep saja ingat dengan temennya."

Tiba-tiba nenek ane mengatakan bahwa dari sebuah pensil kita bisa memaknai arti hidup, katanya ;

"Ini pensil...ini permen mint...daripada gigit pensil, mending gigit mint."

Bukan bukan bukan.....bukan begitu katanya......gini katanya ;

"Pensil itu buat anak istri bukan buat yang lain." "Apaan sih Joonnn"
(Ini sih kata Joni blak-blakan)

Trus, kata neneknya dimanaaaaaaaaa?????????

"Yang lain nggak ada yang berani jamin, hanya Esia yang berani menjamin, telepon putus, kami ganti......."

Stoooooppppppp......garing iklannyaaaaaa......"Biarin, yang penting mint."

Hadooowwwwwhhhhh.....

Naaahhhh, ini dia kata nenek ane,"
hawadis howhaw

Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa ngebuat elo selalu tenang dalam menjalani hidup, kalo elo selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini”,

    pertama:
       Pensil ngingetin elo kalo elo bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, elo jangan pernah lupa kalo ada tangan yang selalu membimbing langkah elo dalam hidup ini. Kita menyebutnya Allah, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya”.

        kedua:
    Dalam proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil itu. Rautan ini pasti akan ngebuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan elo, dalam hidup ini elo harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik”.
 
    ketiga:
hawadis howhaw
    Pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar”.

    keempat:
    Bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu”.
 
    kelima:
    Sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga elo, elo harus sadar kalau apapun yang elo perbuat dalam hidup ini akan ninggalin kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan”


Begitulah kira-kira kata nenek ane.
Setelah nenek berkata begitu, dalam pikiran ane langsung tercipta proses perenungan yang menghasilkan beberapa kesimpulan.
Ternyata nenek ane bijaksana banget. Ternyata nenek ane gaul banget getoh. Ternyata nenek ane adalah ibu dari ibu ane. Ternyata nenek ane bukan Astrid Tiar.

Sesudah memberi petuahnya, nenek ane langsung membuat selembar surat.
"Nenek buat surat, emangnya nenek tau dimana alamat temen nenek?"
"Karena itulah cu, nenek kirim surat mau nanyain dimana alamat temen nenek itu."

??????

Namun, hal apapun yang diperbuat oleh nenek ane, nenek adalah orang yang hebat. Buktinya, dari dulu, selalu saja nasehat nenek yang paling ampuh.

....
tapi awas jangan pergi berduaan
NENEK bilang itu berbahaya, heeeeyyyy
heeeeyyyyy......
......
Kata nenek Titiek Puspa


Kenapa nenek selalu lebih bijaksana yah? orang selalu bilang, "kata nenek...." "Nenek bilang..."

"Ada koq yang bilang selain nenek, 'Kata bapak TeBe'....noh."
Iya, tapi di filmnya, bapaknya si TeBe diperankan sebagai orang yang gimanaaaaaa gitu, nggak baik lah sifatnya. Dari itu, mari kita cintai nenek kita. hehehehe

"Dan jangan lupa, SELESAIKAN TUGASNYA!!!!!!!!!"

Iya nek, iya......


.....
O nenekku pahlawanku
Pantang mundur nasihatiku
Bahwa bila gugur satu
Akan tumbuh sepuluh ribu u u u u

Aku tak menangisimu huhuhu
Ku masih bisa tertawa hahaha
Walau kau telah lukai aku
NENEK bilang, gua kuat

Tuk apa menangisimu huhuhu
Lebih baik ku tertawa hahaha
Walau kau telah lukai aku
NENEK bilang, gua kuat
......
(Lirik lagu Wali - Nenekku Pahlawanku)

Previous Post
Next Post

Oleh:

Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Bijaknya Nenek Saat Berpesan Apabila ada pertanyaan atau keperluan kerja sama, hubungi saya melalui kontak di menu bar, atau melalui surel: how.hawadis@gmail.com

4 komentar:

  1. hahahahaha artikelnye menyetuh buanguett getoo, sampe2 gue gak tuahannn ngebacanyaaa, stopp jgn bicara lagi, gue gak sanggup getoo loh, pokoknya mulai sekarang lo gue end. hahahaha
    Eh salah, keren dis tapi ini kan pensil, ini penggaris , ini buku tulis, ini rotring, ini apa yahhhh. hehehhehehehe inspiratif dan juga jenaka.
    I give you two thumbs up and two toes up, but remember there is no middle fingger up okay, everything gonna be allright, jalan2 ke pasar menteng jgn lupa membeli .... hmmmmm loh kok jadi pantun. sekian jak hehehhee

    BalasHapus
  2. kalo anta suka, alhamdulillah yah....wkwkwkwk

    BalasHapus
  3. ini postingan jadul uda lucu aja :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini postingan awal ngeblog...:p
      kalimatnya masih belepotan gitu *sekarang masih sih*

      Hapus

--Berkomentarlah dengan baik, sopan, nyambung dan pengertian. Kan, lumayan bisa diajak jadian~