Kenapa Warna Pakaian Memudar Saat Dijemur?

Assalamu’alaikum...

Ketika pertama kali belajar ngucek, nyuci, jemur, kita biasanya akan diingatkan agar ketika menjemur, pakaiannya mesti dibalik dulu. Tujuannya agar warna pakaian nggak pudar. Atau tepatnya, hanya bagian dalamnya yang pudar, luarnya nggak. Tapi kenapa, ya? Matahari bisa membuat warna pakaian memudar? Padahal kainnya, kan, nggak luntur.

visika
Proses melihat warna
Teorinya, warna adalah sensasi yang timbul pada otak karena adanya cahaya dengan frekuensi tertentu yang masuk melalui mata. Jadi, warna suatu cahaya ditentukan oleh frekuensi dari cahaya tersebut. Berikut daftar frekuensi warna-warna primer dan sekunder yang mana warna-warna tersebut tergabung dalam warna pelangi (mejikuhibiniu).

visika
Tabel frekuensi cahaya pelangi
Pada tabel tersebut terlihat bahwa cahaya yang memiliki frekuensi 400-484 THz akan tampak berwarna merah. Artinya, pakaian yang berwarna merah terang sebenarnya adalah pakaian yang permukaannya hanya memantulkan cahaya berfrekuensi 400-484 THz dan menyerap semua cahaya dengan frekuensi lainnya.

Cahaya dengan frekuensi 400-484 THz (merah) yang dipantulkan oleh permukaan pakaian tersebut selanjutnya akan masuk ke mata dan akhirnya otak akan melihatnya sebagai warna merah. Jika permukaan pakaian tersebut juga memantulkan frekuensi cahaya yang lain, maka warna merahnya semakin tidak jelas. Semakin banyak yang dipantulkan, warna merahnya akan semakin memudar.

visika
Baju memudar
Lalu, berdasarkan pengalaman, kita akan melihat bahwa pakaian yang pudar itu sebenarnya pakaian yang warnanya mengarah ke arah putih. Kenapa bisa begitu? Karena putih adalah cempuran dari semua warna mejikuhibiniu (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu). Mari kita ingat-ingat lagi tentang pelajaran pembiasan cahaya pada prisma.

visika
Pembiasan warna pada prisma
Saat cahaya (putih) melewati prisma, akan tercipta warna pelangi. Begitu pun sebaliknya, saat warna pelangi (mejikuhibiniu) tersebut melewati prisma, hasil pembiasannya adalah warna putih. Nah, mata kita tersebut berfungsi seperti layaknya prisma. Dengan demikian, pakaian yang warnanya memudar adalah pakaian yang permukaannya memantulkan banyak frekuensi cahaya, yang setelah melewati mata, akan cenderung mengarah pada warna putih.

visika
Putih = hasil campuran semua warna pelangi
Lalu, apa hubungannya warna pakaian yang pudar dengan paparan sinar matahari?

Pakaian memiliki warna tertentu karena diberi tinta. Awalnya, molekul tinta tersebut bersifat memantulkan cahaya dengan warna tertentu saja. Misalnya, baju yang diberi warna kuning tajam. Artinya, molekul tinta baju tersebut hanya memantulkan cahaya kuning dan menyerap warna selainnya.

Ketika baju kuning itu dijemur, sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari akan memecah ikatan kimia tinta kuning pada baju tersebut, sehingga kemampuan memantulkan cahaya kuningnya berkurang. Akibatnya, tinta kuning pada baju tersebut mulai memantulkan cahaya selain warna kuning dan mengarah pada warna putih, sehingga warnanya menjadi pudar. Ultraviolet sendiri bisa memecah ikatan kimia tinta pewarna baju karena sinar ultraviolet merupakan kandungan cahaya matahari yang memiliki energi tinggi.

Nah, itulah sebabnya sinar matahari bisa memudarkan warna pakaian. Dari itu, agar warna pakaian lebih awet, hindari paparan sinar matahari langsung ketika menjemurnya.

****

Eh, iya. Ini berlaku untuk warna pakaian loh, ya, kulit tubuh nggak termasuk. Jadi, jangan karna ngeliat pakaian semakin memudar (memutih) karena terkena sinar matahari, lalu mencoba menjemur badan. Jangan! Pakaian itu mengandung tinta, jadi sinar matahari memecah ikatannya sehingga menjadi pudar. Sedangkan kulit tubuh mengandung melanin (pelindung kulit, bersifat warna gelap), yang ketika terkena sinar UV malah semakin banyak.

visika

visika
Akibat sinar UV
Karena pada umumnya orang Asia memiliki banyak melanin dan orang Eropa hanya memiliki sedikit, maka, saat kulit mereka terkena sinar UV, orang Asia akan kehitaman dan orang Eropa akan kemerahan. Penyakit perempuan itu keputihan. Jarang gosok gigi bisa menyebabkan kekuningan.

****

Lalu, kenapa cinta bisa memudar?

Ketika seseorang memiliki ikatan cinta, dia hanya bisa memantulkan (membalas) cintanya hanya pada orang yang dicintainya tersebut. Misal, kamu terikat cinta ama Isyana. Maka, Isyana ini hanya akan membalas cintamu saja. Sedangkan cinta-cinta lelaki lainnya hanya akan diserap (diredam, tak dipedulikan).

Namun, saat terjadi pertengkaran dalam hubungan, sering terjadi kesalahpahaman tanpa ada yang mau mengalah, biasanya kamu dan Isyana akan diem-dieman. Tidak saling menghubungi untuk waktu yang lama. Saat itu, cintanya Isyana akan merasakan terik yang panas.

visika
Berantem 
Belom lagi kalo temen-temennya manas-manasin, “Iya, brengsek emang tuh lelaki. Udah, putusin aja!” atau temennya yang lain bermesraan di depannya. Dan juga ada cinta-cinta lelaki lain yang mengarah padanya serta paparan mantan secara langsung, sedangkan kamu tetap membiarkannya. Maka, sedikit demi sedikit, Isyana mulai memantulkan cinta yang lain tersebut. Kemampuan meredam cinta lelaki lainnya semakin melemah. Cintanya padamu mulai pudar.

visika
"Udah, putusin aja!"
Paparan mantan secara langsung sendiri memiliki sifat seperti sinar UV, yang bisa memecah ikatan dan molekul-molekul move on. Karena itu, jangan biarkan sang pujaan hatimu sering terkena paparan mantan, terlebih secara langsung. Karena cintanya bisa memudar.

Jadi, jangan terlalu sering membiarkan kekasihmu ‘terjemur’, dibiarkan terlalu lama di bawah ‘terik’ yang bikin ‘panas’, serta terkena paparan mantan secara langsung. Karena yang awalnya hanya memantulkan cintamu, lama-lama akan memantulkan cinta-cinta orang lain. Dan cinta yang awalnya terang untukmu, perlahan akan memudar. Tapi, nggak dibiarin ‘terjemur’ bukan berarti malah sering ‘dipake’, ya. Jangan! Halalin dulu kalo mau.


visika
“Ilmu tentang frekuensi cahaya memang tidak bisa dipakai untuk membeli siomay. Tapi, dengan ilmu tersebut, kita tidak akan dengan bodohnya menjemur pakaian tanpa membaliknya terlebih dulu, warnanya pudar, dan kemudian marah menyalah-nyalahkan matahari.”

Salam V-sika
(baca: Peace-sika)



Sumber referensi dan gambar:
https://detektif-fisika-doni.blogspot.co.id/2014/04/mengapa-warna-baju-memudar-jika-dijemur.html
http://www.cottonnorthing.com/img/fading-shirts.jpg
http://webvision.med.utah.edu/imageswv/KallColor3.jpg
http://www.coolminiornot.com/articlesimg/art3f63602238281.jpg
http://b-beautyandloving.blogspot.co.id/2015/05/pentingnya-tabir-surya-dan-bahaya-sinar.html
http://nembino.blogspot.co.id/2014/07/wajah-terbakar-sinar-matahari.html
http://palingseru.com/63103/5-tanda-jika-pacar-atau-kekasih-sudah-tidak-suka-sama-kamu-lagi
http://www.merdeka.com/gaya/10-nasihat-dari-teman-yang-wajib-didengar-setelah-putus.html

Previous Post
Next Post

Oleh:

Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Kenapa Warna Pakaian Memudar Saat Dijemur? Apabila ada pertanyaan atau keperluan kerja sama, hubungi saya melalui kontak di menu bar, atau melalui surel: how.hawadis@gmail.com

27 komentar:

  1. Baca Teori Fisikanya hanya bisa manggut2 aja bang, agak berat otakku buat nangkep.. yang aku tangkep kalo sebenernya pakaian yang dijemur terlalu lama itu bukannya memudar, tapi kembali ke warna fitrahnya.

    Penyakit perempuan itu keputihan ?? Muahahaha

    ujung2nyq nyalahin mantan lagi ya ?? hmmm
    Memang berat kalo udah terkena paparan mantan yang terkutuk !!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Itu udah paham. pudar kan artinya melepas lapisan warnanya. kembali ke asalnya juga. :-d

      bener emang. namanya juga mantan...e tapi jgn terkutuk juga lah... kan mantan itu berarti dia dan kitanya mantannya dia. berarti, kalo terkutuk, kitanya juga, dong...

      Hapus
  2. eh, jadi kalau satu pakaian memantulkan 2 frekuensi warna/ lebih sekaligus, jadi dapetnya pakaian itu beda dari warna sebelumnya/putih, haw ? eh gimana sih -_-

    karena memudar terkena paparan mantan, gue jadi inget mantan yang meudarm haw, kena paparan mantan juga si kampret hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Er. karena sumber cahayanya itu putih, maka kemungkinan terpantul saat warnanya pudar adalah warna pelangi, yg ketika melewati mata, di otak terbaca menuju putih. tapi kalo yang dipantulkan hanya 2 frekuensi warna saja, warnanya akan berubah. misal, baju ijo muda di bawah lampu berwarna jingga, warnanya bisa menjadi coklat muda. kayak gitu lah.

      hahahaha... apa-apaan itu, mantan-manatan yang berpaparan saat berpapasan. :ng

      Hapus
  3. Oooh, gini toh penejelasannya. Makanya gue sering dikasih tau Mama tiap kali ngejemur kancut. Ternyata ada alasannya

    Btw, asyik nih. Belajar Fisika dihubung-hubungin sama cinta. Pelajaran Penjaskes mana bisa. Hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba aja. kali aja bisa, atau nggak, dibisa-bisain. :-bd

      Hapus
  4. Gue pernah tuh, Haw. Jemur baju ampe 3 hari gegara lupa ngangkat. Eh, jemurannya hamil. Duh, kok gini? Maaf-maaf. Gue lupa ngangkat karena lagi ditinggal ke Puncak, tapi orang rumah juga nggak ada yang ngangkat. Alhasil cuma jadi misscall deh. Duh, kok gini lagi? Alhasil baju gue panuan deh. Belang gitu, banyak putihnya. :(

    Ternyata karena sinar matahari energinya kuat, ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yog.... :D :D :D :D

      itu yang adaputihnya kayak panu, penyebabnya lain lagi sih. selain karena sinar matahari, kelembaban dan makhluk sekitar (kayak jamur) juga berpengaruh.

      Hapus
  5. Menurutku cinta bisa pudar karena dipanas-panasi teman hahahhhah

    BalasHapus
    Balasan
    1. INI JUGA TERMASUK GUYS hahaha

      Hapus
    2. IYaaaaaa... kan ada itu dibahas, bang... :-d

      Hapus
  6. Gue suka tiap main ke sini. Hahaa ada aja ilmu baru. Gue bacanya manggut-manggut.

    Selama ini gue kalo jemur baju, bajunya dibalik, iya tujuannya supaya warnanya nggak pudar. Tapi nyatanya, malah cinta dia ke gue yang pudar. -_-'

    Gud.
    Diibaratkan ke cinta yang memudar. Hohooo kreatif kamu, Nak. Mama bangga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih, Mama Bangul...

      Mungkin karena dia ngerasa lagi kamu jemur, sih, Ul. dia ngegombal aja kamunya biasa aja. eh, iya nggak, sih?

      manggut-manggut karena bingung pastinya itu. aku yang bikin aja bingung.. @@,

      Hapus
  7. Pas awal-awal baca aku bawaannya pengen ngangguk-ngangguk dan mencoba konsen sama kalimat demi kalimat, juga gambarnya. Begitu ketemu sama kalimat penyakitnya wanita itu keputihan, konsenku langsung memudar. Jadinya ngakak, Haw. Hahahahaha.

    Iya bener, Haw. Kekasih jangan terlalu lama dijemur, dibiarin di bawah terik, apalagi terkena paparan sinar UV alias mantan. Apalagi kalau si mantan memaparkan sinarnya nggak main-main, dengan kekuatan penuh, bisa langsung pudar deh. Bukan pudar lagi mungkin, tapi cintanya langsung butek. Jadi cepat-cepat diangkat kalau memang udah kering, alias dinikahin kalau memang nggak ada yang ditunggu lagi. Iya nggak sih kayak gitu, Haw? Hehe. Huaaaaaaaaa pengen dihalalin biar nggak memudar T____T

    BalasHapus
    Balasan
    1. apa juga yang ngakakin dari keputihan? @@, semoga dgn kekonsenanmu, kamu menemukan sesuatu yang nggak ada, Nak.

      Iyaaaaaa.... begitu, kok. ini kayaknya kamu lebih paham teorinya deh daripada aku, Cha. :-bd udah bisa itu komenan aku jadiin paragraf baru.

      dihalalin, maksudnya disembelih, ya, Cha?

      Hapus
  8. Wah, kren nih artikel, dpat ilmu skaligus tips. Berkualitas deh pkoknya.

    klo ngbaca tntang frekuensi chaya kyak diatas, jdi inget matakuliah fisika bngunan. Artificial light as colour impact, mas how.kyknya udah profesional nih hahah.

    Untuk kulit gk cocok ya? Pntes, kbanyakan melamin sih. Oiya gmana dngan orang eropa yg suka brjemur mas? Apa bgusnya? Kan kulitnya jdi memerah? Tau gmana.mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fisika Bangunan? kamu anak arsitektur, ya? pasti kamarnya berantakan sepanjang minggu. rapinya sehari doang. pasti sering ngeberantakin rumah temen juga. ama kertas-kertas... :-bd

      (((melamin))) biarpun merah, tapi tubuhnya jadi hangat. itu yang lebih dipentingkan. di wilayah eropa kan keseringan iklimnya dingin. masalah bagus secara visual, sih, itu tiap orang di tiap negara beda-beda penilaiannya.

      Hapus
  9. Hahahaha saya pikir ini tulisan membahas tentang warna baju yang memudar akibat keseringan dijemur, eh ternyata nyambungnya malah ke mantan ngahahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. lah kan emang membahas tentang itu, Faaannn.... hal-hal lain itu hanya dinyambung-nyambungin aja... :ng

      Hapus
  10. Ampun haw...bahasanya ilmiah banget
    Eyke trauma ama fisika
    Hoho

    Owh, klo kepapar uv lama lama tapi jadi kusem sama kayak pakean kannn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaa... maaf, mbak... :D

      Iya. makanya kaloa keapar ama mantan, lama-lama cintanya yg sekarang juga kusam...

      Hapus
  11. Paedana dimari bro salam kenal aja..

    BalasHapus
  12. Wih, analisisnya mantep, bang.

    Trus mau nanya dong, bang. Kan gelombang cahaya itu hitungannya masuk gelombang elektromagnetik kan ya. Berarti gak perlu medium penghantar. Kalau gelombang cinta gimana, bang? Sama apa beda?

    BalasHapus
  13. Oke. gua cuma baca sekilas penjelasan ttg baju. Tapi lebih fokus soal Isyana. lebih mudah memahaminya. Sayangnya, dia gak pernah memahami gua :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi aku bisa memahamimu, kok, Man....

      ;)

      Hapus

--Berkomentarlah dengan baik, sopan, nyambung dan pengertian. Kan, lumayan bisa diajak jadian~