Kenapa Menghirup Gas Helium Bisa Membuat Suara Jadi Lucu?


Assalamu’alaikum…

Di acara ulang tahun kantor kadang ditemukan balon yang selalu melayang. Balon tersebut biasanya dilepas dan dibiarkan terbang sebagai tanda peresmian gedung atau pimpinan baru. Agar bisa terus melayang, balon tersebut tidak diisi dengan udara normal, melainkan diisi dengan gas helium.

Suatu ketika, ada sisa balon di ruang kantor. Karena iseng dan penasaran dengan heliumnya, teman saya membuka balon tersebut dan menghirup gas di dalamnya. Nggak kecium bau yang aneh, sama aja kayak udara normal biasanya. Namun, Setelah menghirup gas di dalam balon tersebut, suara teman saya malah seperti suara penjual daging boraks yang di acara investigasi. Suaranya terdengar lucu.

lucu

Kenapa hal tersebut bisa terjadi, ya?

Sebelumnya, kita harus tahu dulu mekanisme terjadinya suara saat berbicara. Di dalam tenggorokan manusia terdapat pita suara. Saat kita berbicara dan mengeluarkan suara, proses yang terjadi adalah kita mendorong udara dari rongga dada sehingga melewati pita suara. Udara yang terdorong tersebut akan membuat pita suara bergetar dan menimbulkan bunyi. Bunyi tersebut keluar dari mulut, merambat melalui udara, lalu sampai ke gendang telinga orang yang mendengarkan.

Baca Juga: Kenapa Telinga Jadi Sakit Saat Naik Pesawat?

Helium merupakan unsur pertama dalam tabel periodik unsur dan masuk ke dalam golongan gas mulia. Gas helium tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Gas helium memiliki massa jenis yang kecil, hal inilah yang berpengaruh dalam fenomena suara lucu tadi.

Udara normal memiliki massa jenis 1,2 g/L, sedangkan helium memiliki massa jenis hanya 0,2 g/L. Enam kali lipat lebih kecil, yang artinya, gas helium enam kali lebih ringan dibanding dengan udara normal. Lalu apa hubungannya massa jenis helium yang ringan dengan suara lucu yang dihasilkan?
Ketika manusia menghirup gas helium ke dalam paru-parunya, maka gas itulah yang akan menjadi penggetar pita suara saat manusia tersebut berbicara. Karena memiliki sifat yang sangat ringan, gas helium akan terdorong dari rongga dada dengan sangat cepat. Hal ini menyebabkan pita suara akan bergetar lebih cepat dari biasanya.

Nah, getaran pita suara yang lebih cepat akan menghasilkan nada suara yang lebih tinggi. Nada tinggi yang ditimbulkan tersebut akan terdengar unik. Lucu.

****
Seperti halnya helium, orang yang menikung itu juga memiliki golongan dan sifat yang sama. Helium termasuk golongan gas mulia, orang yang menikung juga kebanyakan orang yang bisa dibilang mulia. Gelar mulia biasanya dipakai oleh orang besar, raja. Dan orang golongan ini tentunya kaya. Selain itu, layaknya helium pula, dia juga ringan. Ringan dalam mengatakan serta cepat memutuskan berbagai hal yang bisa menarik perhatian pasangan kamu.

“Yaudah, kubeliin iPhone X nya besok, deh.”

“Makan di restoran ini aja, yuk!”

“Nggak usah dipikirin, aku udah booking-in tiket pesawat ama hotelnya buatmu juga, kok.”

Ringan banget ngucapinnya. Enam kali lebih ringan dibanding kamu yang bilang, “Aku beliin pas kamu ulang tahun, ya.” Karena sifat yang ringan itulah makanya menimbulkan getaran yang lebih cepat dalam hati pasangan kamu. Deg-degan dan mengharap terus perhatian dan ajakan dari dia. Perasaan pasangan kamu terhadap dia jadi tinggi.

Kamu yang secara normal telah melakukan banyak hal untuk pasangan, menjemputnya tiap hari, membantu mengerjakan tugasnya, menenangkan kala dia mengalami musibah, meringankan kala dia mendapat masalah, pokonya melalui hari-hari berat bersama. Lalu ada orang lain yang dengan ringannya mengajak pasanganmu nikah dengan kepastian resepsi mewah, kemudian pasanganmu cepat mengiyakan dengan antusias tinggi. LUCU!

lucu
Ilmu tentang sifat gas helium memang tidak bisa dipakai untuk membeli siomay, tapi dengan ilmu tersebut, bahkan tukang siomay pun bekerja keras agar bisa dengan ringan mengiyakan permintaan istrinya. Sayangnya, si istri malah minta suami baru.


Salam V-sika
(Baca: Peace-sika)


WARNING!
Gas helium akan berbahaya jika dihirup dalam jumlah banyak atau sering. Gas helium pada balon yang dijual di pinggir jalan berbeda dengan gas helium yang di acara-acara TV yang sudah dimodifikasi. Jadi jangan menghirup satu balon penuh begitu. Kenapa? Karena sifatnya yang ringan dan susah bereaksi, maka darah tidak akan berikatan dengan oksigen seperti yang seharusnya. Otak jadi kekurangan oksigen dan organ tubuh lain bisa mengalami iritasi. Dari itu, setelah menghirup atau tidak sengaja menghirup gas helium di balon, langsung minum air putih, ya~

Sumber gambar: 
1) https://www.famous.id/video/entertainment/selain-jadi-mainan-anak-kecil-inilah-5-kegunaan-balon-gas-helium--170201q.html
2) https://www.youtube.com/watch?v=NM3hCqbleKI
Previous Post
Next Post

Oleh:

Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Kenapa Menghirup Gas Helium Bisa Membuat Suara Jadi Lucu? Apabila ada pertanyaan atau keperluan kerja sama, hubungi saya melalui kontak di menu bar, atau melalui surel: how.hawadis@gmail.com

14 komentar:

  1. Pas masih kecil saya juga sempet cobain tuh. Sekarang mah udah susah nemu tukang balon gas gitu yang lewat di sekitar rumah. Lihat di suatu tempat aja kayaknya udah nggak deh. Terakhir lihat balon, palingan balon-balon berbentuk huruf macam "HBD". Eh, itu balon bukan? Haha.

    Sebelumnya saya abis baca tulisan Febri soal yang tikung-menikung, main ke sini juga bahasnya begituan. Kalian ini pada kenapa, sih? Wqwqwq.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya balon itu Yog walo membentuk tulisan HBD, yang berbentuk lingkaran dikasi tulisan "fiesta" aja tetep disebut balon kok.

      Nah, untuk part filovesofinya saya emang kepikiran karena baca postingan Febri Kirana yang itu. xD

      Hapus
  2. Jadi kalau ada tukang tikung, kita sebut saja tukang helium.

    Makasih lho info tentang gas helium ini. Dan makasih juga udah bikin joke selucu ini. 😂😂😂

    Oh ya, Haw, gue baru tau teori helium bikin ketawa itu. Besok-besok gue kalau gagal ngelucu mau ledakin helium aja lah hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siapa yang ngejoke? -_- Lagian siapa yang nulis teori helium bikin ketawa? Itu bahasannya kan helium yg dihirup bisa bikin suara tinggi dan terdengar lucu karna berbeda dari suaranya yg normal.

      Hapus
    2. Oh iya gue salah tafsir. Tapi kalau terdengar lucu bisa bikin ketawa kan? Ya sama aja lah buat gue. :p

      Itu si tukang tikung, bukan joke emang? Kenapa gue ngakak ya. Ah gue receh nih huhu

      Hapus
    3. Lucu di awal doang. Kayak pas denger investigasi. Setelahnya ya udah. Kayak alif alfiansyah yg komika itu, suaramya kan tinggi kayak ngirup gas helium. Lucu awal tampil doang, sisanya ya ngeboom.

      Kalo yg tukang tikung itu bisa jadi sih. xD karna bisa juga itu malah ngenes bagi yg ngalami. :p

      Hapus
  3. Haw habis ditinggal nikah sama penjual balon?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak, tapi ditinggalin balon kalo belum mau nikah.

      Hapus
  4. Saya jadi bertanya-tanya mengapa helium disebut gas mulia?

    Lalu cari di gugel, hasilnya begini, 'Mengapa golongan VII A disebut dengan gas mulia karena unsur unsur ini memiliki konfigurasi elektron yang sempurna, atau bisa juga disebut lengkap, dimana setiap kulit dan sub kulit terisi penuh elektron. Dengan pernyataan tersebut, kita bisa beranggapan jika elektron valensi unsur dan mulia adalah delapan, pengecualian untuk unsur Helium dengan dua elektron valensi.'

    Ora paham. Mungkin bisa disederhanakan lagi bang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sebetulnya cukup buruk dalam pelajaran kimia. Tau hal2 dasarnya doang. Tapi karna ini sifat dasar unsur ya moga aja bisa dimengerti.

      Pertama, gas mulia itu golongannya VIII A. Disebut mulia karena sifatnya stabil dan tidak mudah bereaksi. Intinya itu.

      Kenapa bisa stabil? Karena elektron di kulit terluarnya udah pas. Penuh. Istilahnya, kalo lagi nonton bioskop, semua bangkunya udah keisi. Kalo penuh gitu kan studionya tutup gak boleh mesen lagi.

      Dalam golongan itu, kulit luarnya dikatakan penuh kalo keisi 8 elektron. Sehingga gak ada kesempatan buat proton atau elektron lain buat masuk.

      Kenapa helium yg cuma punya 2 elektron kok bisa jadi golongan yg semuanya 8 elektron itu? Karena helium itu kayak teater kecil yg kursinya cuma 2. Buat privat. Jadi penuhnya perlu 2 elektron aja. Dan karna penuh, jadi tetap gabisa membuat proton elektron lainnya buat masuk. Stabil.

      Mohon koreksinya kalo salah, ya.

      Hapus
  5. Bang, untuk point yang pertama informasi banget lho, saya jadi tau tentang gas helium dan segala antek-anteknya, berfaedah!

    Tapi pas point kedua, jadi minder, ternyata membahagiakan pasangan memang harus punya perjuangan yang ekstra. Terkadang sudah berjuang pun tidak dihargai.

    Hingga setan membisikan, orang ringan banget buat nyari pasangan, cita-cita, uang, jabatan dan lain-lain. Sedangkan diri kita?

    Padahal, Allah punya rencana yang jauh lebih baik. #iniapaansihyaAllah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari komentarmu tersebut, sepertinya mas alien pernah ngalami yg namanya ditinggal oleh org yg tersayang dan membuat diri pesimis atau mungkin down. Karena kalo melihat komentar gigip, dia bilang lucu. Antara gigip gapernah ngalami atau udah terlepas dan menguasai ilmu mengikhlaskan. @@,

      Hapus
  6. Nanya dong haw. Apa golongan orang-orang yang ringan tangan itu akibat dari tangan mereka yang terlalu banyak menyerap gas helium?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahaha... xD

      Pertama-tama kita samakan persepsi dulu, ringan tangan itu maksudnya mudah membantu atau mudah menampar orang?

      Unsur teringan - helium - membuat pita suara bergetar lebih cepat

      Ringan tangan (membantu) - teladan - kebaikan dan kedamaian tercipta lebih cepat

      Ringan tangan (nampar) - kasar/buruk - membuat orang menjudge sebagai penjahat lebih cepat

      gimana?

      Hapus

--Berkomentarlah dengan baik, sopan, nyambung dan pengertian. Kan, lumayan bisa diajak jadian~