5 Mental Cowok Yang Harus Dijauhi

Assalamu’alaikum....

Selamat malam sobat. Hadirin hadirat. Yang dari toko kain maupun dari toko obat. Yang baru kawin maupun baru sunat. Pada kesempatan menulis kali ini, saya ingin memberikan info kepada para perempuan dalam memilih pasangan. Sebagai info awal, kami para laki-laki tidaklah semuanya sama seperti yang sering kalian tuduhkan.  Tetapi tuduhan kalian juga tidak sepenuhnya salah, karena dalam kondisi tertentu, kami para lelaki bisa dibilang sama.

Saat ada lelaki yang menyakiti kalian dengan kejamnya. Mencampakkan kalian dengan teganya, percayalah, lelaki tidak semuanya seperti itu. Namun saat kalian menyaksikan sinetron yang peran lelakinya romantis, baik, perhatian dan setia, percayalah juga, kami lelaki semuanya terlahir seperti itu—kalau perempuannya cantik. (?). Intinya, terserah kalian saja mau percaya atau nggak, toh yang selalu benar pasti perempuan. *rule of relationshit*

Oke, sebagai perempuan, tentu kalian menginginkan pasangan yang baik. Tapi karena kalian selalu memanfaatkan perasaan dalam menentukan, ujung-ujungnya cuma penyesalan yang didapat. Dari itu, sebelum kalian memutuskan akan melakukan/menerima pendekatan, perhatikan baik-baik karakter mental laki-laki yang ditargetkan. Berikut beberapa mental lelaki yang sebaiknya kalian jauhi dan jangan pernah berpikir untuk memberinya kesempatan:

howhaw hawadis
MentalisCowokImage

-Mental pemain bola
Spesifiknya, maksud mental ini bukanlah lelaki yang menyukai sepak bola, melainkan karakter mentalnya seperti pemain bola. Dalam urusan mengejar perempuan, lelaki bermental seperti ini akan terlihat menggebu-gebu untuk mendapatkan. Namun ketika perempuan yang dikejar sudah berada di dekatnya, dia akan menyepaknya sejauh mungkin. Sama seperti pemain bola.
Mengejarmu dengan sungguh, namun saat kamu mendekat, dia menendangmu begitu jauh.

Ketika dia sendirian dan tanpa beban, dia terlihat setia, namun ketika ada masalah, dia akan menyepakmu kepada temannya. Karena dia menganggap kamulah penyebabnya, dan ketika masalahnya tidak juga selesai, dia akan menyalahkan temannya tersebut yang dianggap mengambil kamu darinya. 

Ya, seperti pemain yang sedang membawa bola, ketika dihadang, dia mengoper, tapi saat sadar dia bisa menggoalkannya sendiri, dia menyalahkan temannya yang tidak mengoper balik. *pantes, dalam perpacaran sering terjadi perkelahian antar teman*

-Mental percetakan buku
Jika kalian menganggap lelaki yang bisa menerima kamu apa adanya adalah lelaki terbaik, sebaiknya dipikirkan ulang. Mungkin awalnya mereka menerima kamu dengan sepenuhnya, tapi belum tentu dia bisa menerima pandangan orang lain tentang kamu.

Dalam menerima buku yang akan dicetak, percetakan biasanya akan menerima begitu saja, tanpa memeriksa apakah ada yang salah atau tidak. Setelah semua selesai dan ternyata ada laporan kesalahan dalam cetakan, dengan enteng percetakan mengatakan,’Isi diluar tanggung jawab percetakan.Dia memang bisa menerima kamu sepenuhnya, tapi dia tidak akan bertanggung jawab jika apa-apa terjadi dengan kamu.

-Mental supir angkot
Ada lelaki yang memasukkan kamu dalam hatinya dengan maksud tertentu. Memang terlihat seolah dia bisa membuatmu nyaman tanpa lelah berjalan, membawamu sampai ke tujuan. Tapi sadarilah, dalam perjalanannya, dia juga memasukkan wanita lain, wanita lain, dan wanita yang lainnya lagi. 

Kamu mungkin juga mengira mereka hanya orang biasa yang sekadar numpang, tapi sebenarnya mereka juga diajak oleh sang mental supir untuk mencapai tujuannya. Lalu bagaimana jika tujuan kalian sama-sama pacaran? Atau sama-sama nikahan? *ya, poliga...*

Dalam bahasa gamblangnya, mental ini disebut juga mental playboy. Mereka sering berkata, ‘Aku berharap kita bisa mencapai tujuan kita bersama’. Kalo bisa saat dia berkata begitu, kalian timpali, ‘Bersama siapa aja?’ Lelaki bermental supir angkot biasanya menjaga penampilannya (kalo sopir beneran, dia menjaga tampilan angkotnya). Tujuannya agar sasaran yang diinginkan bisa percaya sepenuhnya.

Jadi kalo kalian menganggap lelaki yang berpenampilan rapi adalah lelaki yang baik, ingatlah, jika mereka bisa menjaga dengan rapi penampilannya, mereka juga bisa menjaga dengan rapi kelakuan jahatnya.

-Mental kebelet
Bagi lelaki bermental kebelet, semua perempuan adalah jamban. Yang membedakan cuma kalian itu jamban sungai, jamban umum, jamban rumah, dan jamban hotel. Ketika dia sedang dalam tahap kebeletnya (menginginkan kamu), dia bakalan mencari kamu kemanapun bahkan dia tidak peduli latar belakang kamu, yang terpenting baginya dia bisa menemukan kamu saat itu. *menginginkan tanpa pandang latar belakang, kalo cewek pasti udah bilang so sweet ini*

Tapi ketika dia sudah selesai dengan keinginannya, dia akan meninggalkan kamu tanpa mengatakan apapun. Sama kayak orang yang kebelet, berusaha mendapatkan jamban, setia menungguinya, namun saat selesai dia tinggalkan begitu saja. Kalo kamu pernah bertemu lelaki yang ngungkapin cinta, berjanji setia namun saat kamu ajak ketemu bokap dia bilang nanti melulu, itu salah satunya. FYI, Lagu ‘Gantung’nya Melly Goeslaw menceritakan lelaki bermental ini lho.

-Mental cewek
Lelaki yang bermental cewek biasanya sering minta bensinnya dibayarin, makannya ditraktirin, dan salatnya diimamin. Ya kayak cewek pada umumnya, dia juga menginginkan imam yang baik. Lelaki yang sering meminta kalian berjanji juga termasuk salah satunya, karena kalo dia bermental lelaki, dia yang akan memastikan janji bukan menagih janji.

Dilihat dari sudut manapun, kalo lelaki bermental perempuan itu nggak banget. Saat lelaki lain dengan langkah patah-patah memberanikan diri nembak cewek, eh dia malah nungguin ceweknya yang nembak duluan. Kalo kalian bertemu lelaki yang seperti ini, panggil dia ‘lelaki betina’, begitupun sebaliknya, kalo ada temen kamu yang cewek dan suka nembak duluan, sebut dia ‘perempuan jantan’.

Tapi saya ingatkan, banci bukanlah lelaki bermental cewek. Karena banci adalah lelaki yang berpenampilan cewek namun mentalnya tetap cowok. Buktinya, tiap malam mereka selalu menantang lelaki lain.

Dalam mendapatkan pasangan yang tepat, bagi para perempuan, saya ingatkan tidak hanya menentukannya dengan perasaan saja. Tidak menentukan dengan mata saja. Tidak menentukan dengan telinga saja. Dan tidak menentukan dengan pikiran saja. 

Pakailah semua itu dengan baik dan pakai juga milik orang lain, seperti temannya dia, komunitas dia, orang tua dia dan juga orang tua kamu serta teman-teman kamu. Memang yang menjalani hubungan adalah kamu, tapi apa iya hubungan dia cuma dengan kamu?

Oke, cukup sekian saja tulisan ini. Jika ada salahnya mohon ditegur, kalo ada benarnya jangan lupa diamalkan. 
Previous Post
Next Post

Oleh:

Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul 5 Mental Cowok Yang Harus Dijauhi Apabila ada pertanyaan atau keperluan kerja sama, hubungi saya melalui kontak di menu bar, atau melalui surel: how.hawadis@gmail.com

4 komentar:

  1. aku tau yg kayak gimana mental pemain sepak bola itu, emang kamfret banget :) :D

    BalasHapus
  2. Untung mental gua ga ada disitu semua hahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah.... ^ mental pengakuan ^ *deketin gih*

      Hapus

--Berkomentarlah dengan baik, sopan, nyambung dan pengertian. Kan, lumayan bisa diajak jadian~