Berbagai Jenis Cinta dan Maknanya

Assalamu’alaikum.....

C.I.N.T.A
Kata yang berjuta makna tersebut selalu selalu dan selalu saja membuat orang tak bosan mendengarnya. Kata tersebut merupakan kata yang sering diucapkan oleh seseorang kepada orang lain, binatang lain, benda lain bahkan kepada penghuni dunia lain sebagai ungkapan sayangnya *ato caayank ya?*

Selama saya melakukan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain *move on yang satu ke move on yang lain donk?*, bertemu orang yang satu sampai bertemu orang lain, nonton film satu sampai nonton dunia lain, saya mulai menyadari ternyata kata cinta banyak jenisnya.

Mengapa harus kata jatuh yang berada di depan kata cinta?
Apakah cinta memang selalu identik dengan musibah dan malapetaka?
Mengapa harus kata mati yang berada di belakang kata cinta?
Apakah cinta memang selalu menghadirkan segumpal lara dan setetes air mata? 



hawadis howhaw
Di syair puisi Asma Nadia tersebut, kita bisa melihat bahwa ada dua jenis cinta di sana, jatuh cinta dan cinta mati. Lalu apa arti dari jenis cinta tersebut? Lalu apalagi jenis cinta yang ada? Berikut saya akan bahas beberapa jenis cinta yang pernah saya dengar, saya baca, saya lihat, saya menang. #vini, vidi aldiano

Yang pertama tentunya JATUH CINTA, tentu semua pernah mendengar kata ini. Jatuh cinta merupakan cinta yang timbul ato terjadi secara tidak sengaja. Cinta jenis ini munculnya mendadak namun kadang juga muncul secara perlahan secara halus. Namanya juga muncul secara tidak sengaja, akibatnya juga mendadak. Kayak ga sengaja mecahin guci, ga sengaja nyenggol, ga sengaja ngelempar. Ga sengaja nyakitin, karena cinta.

Yang kedua adalah MABUK CINTA. Jangan karena ada kata mabuk lalu berkesimpulan ‘kalo cinta bikin muntah-muntah ya?’ ga begitu, biasanya orang lain yang ngeliyat orang yang lagi mabuk cinta yang muntah-muntah. Mabuk cinta berarti karena cinta dia jadi ga bisa mikir apa-apa lagi. 

Semua yang terbesit hanya ‘cinta itu’. Beda dengan mabuk alkohol lho, orang yang mabuk alkohol pikirannya akan kosong, sedangkan yang mabuk cinta, pikirannya akan penuh. Penuh dengan hal yang dicintainya. Hati-hati bagi yang mabuk cinta, harus pandai pandai mengendalikannya. 

Karena orang yang lagi mabuk cinta, dia akan meletakkan hal yang dicintainya di depan keningnya, tidak menempel, dibiarkannya mengambang, sehingga dia selalu bisa melihatnya. *iya, tau, kayak 5cm kan?* karena selalu berada di depannya itulah, kadang malah cintanya yang menghalangi buat ngeliyat yang lain. Mabuk cinta yang tak terkendali bisa menyebabkan kebutaan. Cinta Buta.

Berikutnya adalah CINTA BUTA. Cinta jenis ini merupakan cinta yang terkena penyakit. Penderitanya biasanya dikarenakan terlalu banyak melihat cinta dalam jarak yang terlalu dekat. Saking dekatnya sampe ga tau apa yang di sekelilingnya. ‘itu siapa? Selingkuhanmu?’ “itu papa” ‘itu siapa? Jelek banget, selingkuh milih-milih juga donk’ “itu cermin”. *kok kayak cemburu?* 

Iya, cemburu itu kan cinta yang over dosis sampe buat pikun. Cinta ini juga akan mempengaruhi penderita untuk menyukai apapun yang menurutnya bagus, walau terkadang orang lain menganggap jelek banget. #namanya juga buta. Kata temen saya, cinta buta merupakan hal yang membantu menyelesaikan keadilan, karena orang yang cantik bisa berpasangan dengan yang jelek, yang kaya dengan yang miskin, yang muda dengan yang tua, yang kaya yang korupsi, yang jual bubur malah yang naik haji. *iya ya*

Cinta buta berarti cinta ga ngeliyat. Cinta ga akan ngeliyat kamu kalo kamu miskin. Cinta ga akan ngeliyat kamu kalo kamu ga bawa mobil. Cinta juga ga akan ngeliyat kamu kalo kamu bukan anak anggota DPR. #keren ga tuh... jadi, bagi yang mengalami cinta buta, periksakan diri agar sembuh, dan jangan lupa minum super blind love capsule.

Jenis cinta berikutnya adalah CINTA TAK BERSYARAT. Cinta jenis ini merupakan cinta yang tak menetapkan atau tidak membebankan pencinta. Artinya saat mengalami cinta ini, kamu ga perlu berstatus S1, berpenampilan menarik, berusia 17-30 tahun, menguasai bahasa inggris, atau mempunyai kendaraan pribadi. Ga perlu nyiapkan surat keterangan sehat, surat keterangan berkelakuan baik apalagi surat pengantar kepala desa. Tidak juga harus memiliki faktor X dalam diri atau minum tolak angin *lho kok?* ga harus pintar maksudnya.

Nah, setelah syarat ‘tak bersayarat’ tersebut sudah memenuhi syarat, maka untuk mendapatkan yang dicintai harus mematuhi dan memenuhi persyaratan lain. *hah??* iya, ribet kan.... intinya dalam cinta tak bersyarat, tetap saja ada persayaratan mendasar, CINTA.

Lain lagi dengan CINTA DALAM HATI. Cinta jenis ini merupakan cinta yang arahnya berlawanan, tapi tujuannya tetep aja sama. Orang yang menganut jenis cinta ini berusaha tidak mengungkapkan cintanya kepada hal yang disukainya. Jika mencintai sebuah mobil di showroom, dia ga akan loncat-loncat dan teriak ga jelas, dia lebih memendamnya dalam hatinya “kapan gue bisa beli nih mobil?” #dalem hati. 

Penganut cinta ini merupakan orang yang ga akan ngeselin yang dicintai karena dia ga akan nunjukin cintanya melalui apapun. Ga akan ada sms teror. Ga akan ada telepon ga penting. Ga akan ada kado mendadak. Ga akan ada rayuan gombal. Dan ga akan ada ucapan cinta. 

Baginya cukup cinta sampai dalam hati. Menginginkannya dalam hati. Namun jika sudah merasa mampu, dia bakal mengungkapkannya secara mendadak dan mengejutkan, mengalir deras penuh romansa syair yang tiada henti #namanya juga lama ditahan.

Lain ladang lain belalang. Lain pencinta lain juga jenis cintanya. Jenis cinta berikutnya adalah CINTA DI UJUNG JALAN. Cinta ini merupakan cinta yang posisinya paling belakang. Pencinta jenis cinta ini selalu menanti hal yang dicintainya. 

Kadang juga orang yang menganut cinta ini merupakan orang yang dari awal mencari-cari hal yang dicintainya kemana-mana. Ternyata ujung-ujungnya yang dicintai itu malah dekat dan selalu keliatan tiap hari. Cinta memang banyak jalannya, tapi tetap saja persinggahan kita adalah ujung jalan. Meski terletak dipinggir ‘jalan’. Tetap saja itu merupakan ujung perjalanan cinta. Cuma saran, jangan mencari cinta di jalan yang bisa memutar karena ga akan ada ujungnya.

Selanjutnya adalah CINTA PERTAMA. Cinta jenis ini adalah cinta yang selalu menilai dengan angka dan kecepatan. Makanya kalo kamu mau menjadi cinta pertama seseorang. Jalanlah sendirian!!! *kenapa?* karena kalo kamu jalan berdua, temen kamu akan jadi cinta keduanya. ‘ye, aku jadi cinta pertamanya’ “gue yang kedua, nasib. Tapi ga pa pa deh, yang penting pejwan”. 

Cinta pertama akan memancing cinta-cinta urutan yang lain, kedua, ketiga, keempat hingga terakhir. Kalo kamu ngerasa dijadikan cinta pertama seseorang, mulai sekarang coba tanyakan pada pasanganmu, ‘trus siapa cinta kedua, ketiga dan terakhir kamu?’ biasanya tetap akan dijawabnya ‘kamu’. Kalo begitu, tinggalin saja. Mana mungkin dalam suatu perlombaan juara satu ampe terakhir orang yang sama. Rugi donk panitia.

CINTA MONYET merupakan jenis cinta berikutnya. Cinta ini dikatakan sebagai cinta yang ga penting. Orang yang menganut jenis cinta ini merupakan orang yang juga menganut teori evolusi Darwin. Dia menganggap cintanya yang dulu-dulu itu adalah cinta terhadap monyet. Berhubungan dengan itu, cinta yang dulu-dulu adalah cinta pertamanya. 

Jadi jika kamu merupakan cinta pertama orang yang percaya cinta monyet, maka dia menganggap dirinya telah jatuh cinta pada monyet dipandang dari beberapa tahun kemudian. Ciri-ciri penganut cinta ini adalah seringnya dia berduaan dengan yang dicintainya sambil.........mencari kutu... Iya, berduaan sambil mencari kutu. Lalu kutunya dimakan. 

Ga jelas banget kan tujuannya. Makan kutu. Jadi kalo kamu diajak pasanganmu mencari-cari sesuatu, sampai keliling mall tiga kali yang ga jelas tujuannya berarti dia telah memperlakukanmu seperti monyet. Sesuai cintanya. Dia senang karena kutunya ga ada. Gatelnya hilang tapi kamu harus letih dan makan kutu. *woi, gue udah tobat makan kutu, gue sukanya makan kacang.* #teriak monyet

CINTA GILA juga merupakan satu dari berbagai jenis cinta. Cinta ini mirip-mirip dengan mabuk alkohol. Karena orang yang cintanya gila pikirannya juga kosong. Cinta gila dapat menyebabkan sang pencinta rela mengorbankan apapun yang dimiliki. Yang penting dirinya bisa bahagia dan ketawa. Cinta ini juga merupakan cinta yang berbahaya. *kenapa?* 

Karena cinta ini merupakan kedok. Awalnya dia memberikan apa yang dilmilikinya agar yang dicintainya bisa didapatkan. Setelah didapat dia mulai meminta apa-apa yang pernah diberikannya bahkan dua kali lipat. Ga mau. Dipukulin lo. Namanya juga gila. Mau melapor polisi? Ga bakal ngaruh. Namanya juga gila. Mana ada orang gila disalahkan, pasti dimaklumi. Makanya berhati-hatilah dengan cinta ini.

Berikutnya adalah CINTA PARABOLA. Pertama kali saya mendengar jenis cinta ini saat naik kendaraan umum. Dalam syair lagu dangdut. Ga tau apa maksudnya. Mungkin ini merupakan jenis cinta yang salah pergaulan. Masa sampai nyangkut di parabola. Tapi dari penjelasan lagunya, cinta ini merupakan cinta yang kadang datang kadang pergi. Kadang diacak kadang jernih. 

Jadi cintanya kadang-kadang saja saat ada maunya. Saran saja, bagi penganut jenis cinta ini, mulailah anda mendaftarkan diri di cinta vision atau gunakan cintasat. Agar cinta anda bisa 24 jam dan selalu jernih dalam cuaca apapun.

Jenis cinta selanjutnya adalah CINTA SEJATI. Cinta ini merupakan cinta yang keras dan tegap. Kayak pohon jati. Kalo kamu berubah menjadi keras dan tegap saat menginginkan hal yang dicintai. Berarti itu cinta sejati. Namun jika berubahnya malah jadi melambai dan gemulai. Itu sih sifat asli kamu. #oke lupakann. 

Cinta sejati diartikan sebagai cinta yang sebenarnya. Dalam proses memperoleh sejati, tentu harus ada pembanding, percobaan dan seleksi. Sehingga akhirnya bisa diketahui bahwa ‘sesuatu’ itu lah yang sejati atau sebenarnya. Jadi jika kamu dijadikan cinta sejati oleh seseorang, coba tanyakan ‘sudah berapa orang yang sudah kamu seleksi dan kamu coba sehingga menemukan aku sebagai yang sejati?’

Berikutnya yaitu CINTA MATI. Cinta ini merupakan singkatan dari cinta sampai mati. Artinya, orang yang mencinta ga akan cinta pada hal lain selain yang dicintainya sekarang hingga ajalnya tiba. Kecuali dia hidup lagi. *emang bisa hidup lagi?* bisa, makanya ada cinta mati 1, cinta mati 2, cinta mati 3 dan seterusnya. 

Orang yang menganut cinta jenis ini merupakan orang yang dermawan karena dia akan perhatian dan selalu memberi hadiah kepada yang dicintainya. Terutama pada Tujuh hari pertama jadian, Dua puluh lima hari jadian, Empat puluh hari jadian, Seratus hari jadian, Satu tahun jadian dan Seribu hari jadian. Kalo menurut kebanyakan orang, cinta mati merupakan cinta yang sempurna. Karena hanya kematian yang bisa memisahkan. 

Padahal ya, maksud dari cinta ini adalah, jika salah satu dari penganutnya meninggal. Ya dia tinggal cari yang lain. Masa mau ikut orang mati. Selain itu cinta mati juga bukan berarti menjadikan kamu satu-satunya. Kalo kamu dijadikan cinta mati sama seseorang, coba kamu tanyakan ‘trus, cinta hidup kamu itu siapa saja, hah???’

Kayaknya udah panjang banget tulisan ini. Oke ini yang dua terakhir, namanya CINTA SUCI. Cinta ini merupakan cinta yang rajin berwudhu, bertayamum dan sering mandi air kudus. #oke lupakan. Cinta suci diartikan sebagai cinta yang tidak ternoda oleh apapun dan cintanya kepada yang dicintainya tak berubah, tetap seperti sedia kala. 

Ga banyak orang yang bermasalah dengan cinta suci ini. Hanya saja yang dicintai malah yang jadi penyebab masalah. Cintanya suci tapi kepada hal yang kotor. Hadeehh. Cinta kamu suci dan tak berubah kepada maksiat. Cinta kamu suci dan tak berubah kepada korupsi. Cinta kamu suci dan tak berubah kepada yang haram. Sama juga boong. 

Munculnya cinta ini juga malah memicu cinta lain. CINTA BATAL dan CINTA KOTOR, tapi pada pencinta yang lain. Kata lain dari cinta ini adalah CINTA PUTIH, lawannya cinta item, cinta hijau, cinta merah, cinta kuning kelabu merah muda dan biru. Memangnya ‘cinta’ itu ga suci ya? Sehingga harus disucikan dengan kata suci di belakangnya.

Terakhir CINTA FITRI. Ini adalah tayangan televisi swasta yang berupa sinetron dan ditayangkan pukul 9 malam. Tiap hari malah. Jumlah episode sinetron ini udah ngalahin Tersanjung yang sejak lama memegang rekor episode terbanyak. Seasonnya saja sudah sampe tujuh. Tapi sekarang sudah ga tayang lagi. Katanya udah tamat.
#oke ga penting, lupakan.

Dari sekian banyak jenis cinta yang dipaparkan di atas, apa yang bisa kita pelajari? *ga ada* ada kok, SEMAKIN BANYAK JENIS SUATU HAL, MAKA AKAN MENGHILANGLAH ARTI SEBENARNYA DARI HAL TERSEBUTKita tahu, awalnya cinta tak ada jenisnya, hanya ada subyek dan obyeknya doang. Yang mencinta dan dicinta. 

Bukankah Tuhan menyuruh hambanya untuk saling men’cintai’ saja. Bukan saling mencintamonyeti, bukan mencintagilai, apalagi memabukcintai. Cukup dengan kata ‘cinta’ saja. Tidak usah dibumbui kata lain. Dengan cinta sudah merangkum semua kata kasih, semua kata sayang, semua kepedulian, semua keindahan, semua kesucian, dan semua rasa penghambaan. Mulai sekarang gunakanlah ‘cinta’ saja.
Previous Post
Next Post

Oleh:

Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Berbagai Jenis Cinta dan Maknanya Apabila ada pertanyaan atau keperluan kerja sama, hubungi saya melalui kontak di menu bar, atau melalui surel: how.hawadis@gmail.com

2 komentar:

  1. Mungkin ini cinta monyet haha.
    Wih keren, cukup 'cinta' tanpa tambahan apa-apa :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya.. cukup cinta saja.... dan itu sudah merangkum semuanya...

      Hapus

--Berkomentarlah dengan baik, sopan, nyambung dan pengertian. Kan, lumayan bisa diajak jadian~