10 Cara Ampuh Mengatasi Kebosanan Saat Perjalanan Liburan Dengan Kereta Api

traveloka
sumber:industri.bisnis.com

Assalamu'alaikum... 

Kereta api bisa menjadi salah satu pilihan transportasi baik jarak jauh maupun jarah dekat untuk liburan kali ini, karena berlibur dengan menggunakan kereta api cukup nyaman dan tentu saja bersahabat dengan kantong. Tiket kereta api termasuk cukup murah dan mudah didapat. Apalagi jika kamu memesan tiket kereta api di situs Traveloka, ada banyak harga promosi yang bisa kamu dapatkan. Ketika berlibur ke Yogyakarta dari Jakarta, saya mendapatkan harga tiket setengah harga, loh. Selain itu pemesanan tiket kereta api melalui situs resminya Traveloka juga mudah dan cepat. Jadi kamu bisa mencoba sensasi baru berlibur dengan kereta api tanpa ribet.

Namun, biasanya waktu perjalanan yang panjang menjadi keluhan utama para wisatawan jika hendak memilih berlibur dengan kereta api, terutama untuk perjalanan jarak jauh. Sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita lakukan di dalam kereta api untuk mengusir kebosanan. Kita bisa melakukan hal-hal berikut ini.

Membaca buku
Bawalah beberapa buku yang tidak terlalu tebal untuk dibaca selama di perjalanan dalam kereta. Bacaan ringan selain menjadi hiburan juga dapat menghabiskan waktu, sehingga kita tidak merasakan perjalanan yang lama. Apalagi jika yang kita bawa adalah buku-buku favorit, kita tidak akan merasa bosan. Saya biasanya membawa buku kumpulan cerpen. Jadi ketika satu cerita habis, saya mengalihkan pandangan sejenak ke luar jendela. Ya, kayak-kayak merenung gitu. Terus nanti lanjut baca ceritanya lagi.

Dibanding novel, entah kenapa buku kumpulan cerpen lebih enak jika dibaca dalam perjalanan. Karena seabis baca satu cerita, kita bisa mendiskusikan atau menceritakannya dengan teman yang duduk di sebelah kita. Kalo novel, kudu ditamatin dulu, kan. Keburu nyampe.

Bermain game
Bermain game di gadget juga bisa mengusir kebosanan. Jika kita berlibur dengan teman-teman, tidak ada salahnya membawa kartu atau board game sederhana untuk dimainkan beramai-ramai. Permainan sederhana ini selain akan menghidupkan suasana, juga akan semakin mempererat pertemananmu. Asal mainnya jangan bawa-bawa gadis yang kakinya ada bekas gigitan. Entar malah jadi film Train To Busan.

Menonton film
traveloka
sumber:youtube.com

Kalo zombie-zombiean kayak di film Train To Busan, jangan dijadiin kenyataan. Mending jadi tontonan saja. Atau film-film lainnya juga boleh. Saat film-film tersebut telah selesai, perjalanan panjang tidak akan terasa, tiba-tiba kita sudah sampai di tempat tujuan.

Berjalan-jalan dan makan
Jika kita merasa lelah duduk terlalu lama, kamu bisa berjalan-jalan di sepanjang lorong kereta, atau mengunjungi gerbong makan. Di gerbong restorasi ini kita bisa memesan beberapa makanan dan minuman, untuk mengusir lelah dan rasa laparmu. Namun, ingat! Jangan mudah percaya dengan ucapan, “Setelah ini nggak ada jualan makanan lagi.” Karena itu hanya ungkapan agar makanan di ronde pertama terjual habis. Kalo tidak suka dengan menu ronde pertama, tunggu saja ronde berikutnya.

Menulis
Buat kamu yang gemar menulis, tidak ada salahnya membawa buku tulis dan pena. Bisa saja di dalam kereta api kita menemukan momen atau pemandangan yang memunculkan ide menulis. Selain tidak lagi merasa bosan, kita juga produktif menghasilkan tulisan.

Menggambar
Membawa buku sketsa dan pensil saat perjalanan dalam kereta api tentu tidak sulit. Kita bisa saja mendapatkan ide gambar yang menarik dan unik selama dalam perjalanan. Selain itu, pemandangan di luar kereta mungkin juga akan menarik perhatian untuk digoreskan dalam buku sketsa. Bahkan bisa saja kita menggambar di muka temen yangs edang terlelap. Walo ini nggak saya sarankan. Tapi nggak apa, loh, sekali-sekali.

Baca juga:  Stasiun Kenangan

Mendengarkan musik
Selain film, kita juga bisa mengisi gadget dengan banyak lagu-lagu kegemaran dan memutarnya di sepanjang perjalanan. Musik bisa mengalihkan perhatian dari perjalanan panjang yang membosankan di kereta api. Sebagai anak yang soleh, biasanya saya mendengarkan tilawah 2 juz, sih. #SokAlimDulu

Mengenal orang baru
Tidak ada salahnya berkenalan dan mengobrol dengan orang di sekitar kita. Terlebih orang baru yang duduk di sebelah atau di depan kita. Obrolan ringan dapat menghangatkan suasana. Selain bisa menemukan teman baru, kita juga bisa bertukar pengalaman traveling dengannya. Atau menukarkan perasaan karena dalam obrolan menimbulkan kenyamanan dan kedekatan.

Mengambil foto yang menarik
traveloka
sumber:tribunnews.com

Di sepanjang perjalanan, kita mungkin akan melihat pemandangan yang menarik di luar kereta. Siapkan lensa kameramu, dan dapatkan berbagai gambar serta momen yang unik. Kita bisa menikmati panorama kota besar bergantian dengan hamparan sawah atau gunung, jembatan, tepi pantai, atau jika waktunya tepat kamu bisa mendapatkan gambar sunrise atau sunset dengan latar belakang yang indah. Atau sundel bolong yang berkelebat. Bisa viral loh itu.

Tidur
Tidur di kereta api memang cukup nyaman dan tenang. Kita bisa menghemat tenaga untuk digunakan saat tiba di tujuan nanti. Sepanjang perjalanan kita bisa tidur nyenyak dengan buaian gerakan kereta api. Atau kalo selama ini tidak punya tempat bersandar, tidur di kereta api bisa mewujudkannya, loh. Kalo yang diajak ngobrol tadi udah memikat hati, ya, tidur atau pura-pura tidur aja~ Terus nyender, deh.

Jadi, tidak ada salahnya kan berlibur menggunakan kereta api? Happy traveling, Guys!


Previous Post
Next Post

Oleh:

Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul 10 Cara Ampuh Mengatasi Kebosanan Saat Perjalanan Liburan Dengan Kereta Api Apabila ada pertanyaan atau keperluan kerja sama, hubungi saya melalui kontak di menu bar, atau melalui surel: how.hawadis@gmail.com

7 komentar:

  1. Main game atau tidur dong! Aku gak bisa baca di kereta soalnya kan goyang-goyang gitu. Ndasku mumet, Haw :(

    *lalu ingin pingsan di pelukan Zayn Malik*
    *yakaleeee Zayn naik KAI*

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagi sebagian orang, membaca di kendaraan yang bergerak memang bisa membuat pusing sih Kakbeb. bukan perkara alasan atau apa, tapi memang kerja tubuh begitu. alami. yg bisa baca di kendaraan bergerak itu ya karena terlatih atau udh terbiasa aja.

      Hapus
  2. Baru sekali naek kereta. Huhuhuhuhuhu...

    Klo yang dari disebutin diatas sih mungkin gue bakalan milih maen game n nulis. Ya ngetik sih di gadget. HAhahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. naik ke surabaya? untuk menengok nenek di sana? mengendari kereta malam? jukijakijukijakijuk?

      ngetik chat ke gebetan juga asyik sih. xD

      Hapus
  3. saya kepikiran juga nggak ke restorasi kereta. xD tapi yg berduit boleh lah ya disaranin~

    BalasHapus
  4. Apa cuma aku disini pas naik kereta selalu ngeliatin mas-mas pemerintah tiket yg Terkadang tampan menawan? Hahaha.
    Kalo aku sih killing time lbh suka tidur, makan, jalan2 kadang sih, paling sering ngeliatin di luar jendela dan nerima jin asia kehidupan2 di luar kereta kek film The Girl on The Train wkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. NGGAAAKKK... rerata perempuan lain juga gitu. mereka demen banget merhatiin abang2 seragam kereta.

      iyaa... karena di kereta emang kerjaannya duduk aja kan. hiburannya ya jendela yg menampilkan banyak pemandnagan. Tapi kalo malem dna gak tidur, ya boleh lah main game atau baca buku~

      Hapus

--Berkomentarlah dengan baik, sopan, nyambung dan pengertian. Kan, lumayan bisa diajak jadian~