Bunga Merupakan Pertanda Sesuatu Akan Berakhir, Jangan Jadiin Hadiah!

Assalamu’alaikum...

Sejak dulu, bunga dipilih sebagai hadiah untuk mewakili perasaan. Cinta, senang, bangga, kecewa, semuanya bisa diungkapkan dengan bunga. Bunga yang dijadikan ungkapan juga berbeda-beda. Semisal bunga mawar untuk mengungkapkan cinta, bunga matahari sebagai ungkapan memberi motivasi dan menunjukkan ketangguhan, serta bunga bank sebagai balik jasa memberikan piutang.

Tak hanya tentang jenisnya, warna bunga juga memiliki bahasa sendiri. Seperti mawar merah untuk menunjukkan cinta yang dalam, mawar putih sebagai cinta suci, dan mawar hitam judul lagu Tipe-X.

howhaw

Jumlah tangkainya pun memiliki arti yang berbeda. Kalo untuk mengungkapkan cinta, cukup berikan setangkai mawar merah, karena hal tersebut menunjukkan kamu memiliki cinta yang dalam kepadanya dan merupakan satu-satunya. Sedangkan kalo mau mengungkapkan suatu lamaran, berikanlah 108 tangkai bunga mawar merah.

“Kenapa harus seratus delapan?”

“Karena aku sayang kamu,” gitu jawabnya. Terus kasih cincin. Yaaa... ujung-ujungnya cincin juga, sih.

Namun, bahasa bunga tersebut merupakan kesepakatan bersama secara teori. Yang tidak disadari, kehadiran bunga menunjukkan bahwa akan ada hal yang harus berakhir. Nggak percaya? Berikut beberapa hal yang berakhir karena kehadiran bunga.

Wisuda

Setelah menjalani studi beberapa tahun, seorang mahasiswa akan sampai pada akhir tingkat pendidikannya. Secara formalitas, peristiwa tersebut akan dirayakan dengan yang namanya wisudaan. Dan secara standar umum, apa yang diberikan sebagai hadiah kepada orang yang studinya telah berakhir? Bunga. Coba kalo masa pendidikannya belom berakhir, nggak dapet bunga. Jadi mahasiswa abadi. Abadi men. ABADI. Hal yang paling diinginkan oleh antagonis pilem-pilem. Jadi, bunga diberikan sebagai lambang sesuatu telah berakhir.

howhaw
Akhir studi

Pernikahan

Memang tidak seperti wisudaan, orang-orang yang datang ke acara pernikahan tidak membawa bunga, melainkan bawa amplop. Tapi yang jadi sorotan dalam acara pernikahan dan berkaitan dengan bunga adalah ketika ada sesi “lempar bunga”. Yang dapat bunga lemparan tersebut akan segera menyusul dalam pernikahan. Ketemu jodoh lebih cepat lah.

howhaw
Rebutan bunga untuk mengakhiri kesendirian
Kalo bunga merupakan hal yang bikin langgeng, sudah pasti bunganya kagak bakal dilempar. Tapi, di sesi tersebut jelas sekali kalo pasangan yang menikah melempar bunga agar hubungan mereka nggak berakhir. Yang dapet bunga lemparan itu yang berakhir. Masa kesendiriannya. Kan, bakal ketemu jodoh~

Kematian

Ketika seseorang meninggal dunia, banyak orang yang berkabung, bersedih atas salah satu kehidupan seseorang telah berakhir. Salah satu bentuk berkabung juga dengan cara mengirimkan bunga kepada pihak keluarga yang ditinggalkan. Ketika jenazah telah dimakamkan, orang-orang juga akan menabur bunga di atasnya. Berarti kan jelas, bunga memang merupakan tanda sesuatu telah berakhir. Beda dengan kelahiran, nggak ada orang yang membawakan bunga saat ada temannya yang lahiran. Iya, kan?

howhaw
Bunga berkabung
Bagaimana dengan peresmian? Memang ada yang mengirimkan bunga beserta ucapan selamat. Tapi bukan untuk merayakan kelahiran tempat baru, tapi untuk mendoakan agar cepat berakhir. Karena kalo orang yang ngirim itu beneran ngedoain kelancaran, mestinya bukan bunga yang dikirim, tapi cek modal usaha dan dana investasi. Lagian, yang paling akrab dengan peresmian itu bukan bunga, melainkan penginjakan.

Kejahatan

Dalam berita kriminal, tak jarang kita mendengar nama bunga, walo itu bukan nama sebenarnya. Tujuan utamanya bukan untuk menyamarkan identitas, toh walo sudah disebut bunga, muka pelaku atau korbannya sering banget tetap terpampang di pemberitaan. Iya, kan?

howhaw
Pelaku disamarkan, biar bisa terus melanjutkan
Penggunaan nama bunga tersebut secara tak langsung menunjukkan bahwa ada hal yang berakhir dalam peristiwa tersebut. Bisa jadi nyawa korbannya yang berakhir. Keperawanannya yang berakhir. Atau sang pelaku berakhir di penjara. Kalo belum ada yang berakhir, biasanya akan diganti dengan nama inisial atau menggunakan nama asli secara langsung. Semisal, “Tersangka ST masih dalam penyelidikan dan pencarian temannya, MJ, masih terus dilakukan.”

Kalo udah pake nama bunga, beritanya pasti udah dalam bentuk sesuatunya telah berakhir, “Sang korban—sebut saja bunga—mengalami luka-luka yang kurasakan~ bertubi-tubi yang kau berikan~ cintaku bertepuk sebelah tangan~” #WeeelahDalaaaahhh

Dari itulah, makanya...

Lagu kebangsaan yang menceritakan tentang berakhirnya kehidupan para pejuang dan disebut pahlawan diberi judul Gugur Bunga. Di akhir cerita beberapa film juga terdapat scene bunga-bunga yang berjatuhan. Dan jangan heran kalo hubungan kalian dengan orang tersayang juga berakhir, padahal sebelumnya dapat hadiah bunga yang terlihat romantis. Karena memang, bunga itu merupakan pertanda sesuatu akan/telah berakhir.

Jadi, jangan mau entar kalo ada yang menyarankan untuk memberikan bunga sebagai hadiah peringatan hubungan. Karena bisa-bisa malah menyebabkan hubungan kalian berakhir. Mending berikan saja tanggal pasti orangtuamu akan berkunjung ke rumahnya dengan maksud menyatukan keluarga~



Sumber Gambar:
http://pramunitawahyu.blogspot.co.id/2011/04/bahasa-bunga.html
http://www.kompasiana.com/widikurniawan/bunga-bunga-wisuda_54f7a38aa33311fc208b45ed
http://global.liputan6.com/read/2463083/12-hal-yang-paling-disesali-pengantin-wanita
http://www.merdeka.com/peristiwa/kenang-20-tahun-kematian-marsinah-buruh-wanita-tabur-bunga.html
https://blog.djarumbeasiswaplus.org/mluqmanulhakim/2012/08/27/karimunjawa-book-2-underwater-dreamland/
Previous Post
Next Post

Oleh:

Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Bunga Merupakan Pertanda Sesuatu Akan Berakhir, Jangan Jadiin Hadiah! Apabila ada pertanyaan atau keperluan kerja sama, hubungi saya melalui kontak di menu bar, atau melalui surel: how.hawadis@gmail.com

26 komentar:

  1. Jadi inget wa haji oma irama...
    Bunga desa yang kupuja.... raib entah kemana...
    ssstttttt.. ada juga bunga terakhir :)

    Bunga memang memiliki ragam makna yah broh?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ^orang lama

      aku malah gatau lagunya. eh iya, ya, bunga terakhir. :-d

      Iyo. kalo dijual juga bisa bikin banyak masukan.

      Hapus
  2. Kasih bunga tabungan aja hahahahhah

    BalasHapus
  3. Untung pacar awak takk suka kasih bunga haha, analoginya keren beneeeur :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamaaatttt... berarti pacarmu gak memiliki niatan mengakhiri hubungan kalian. Bisa jadi pas lamaran ngasih bunganya~ mengakhiri masa pacaran dan menuju pelamninan. :-d

      Hapus
  4. Itu masa pendidikannya belum berakhir soalnya mau lanjut S2 habis itu S3 *positive thinking*

    Eh iya juga ya biasanya kalau dikasih bunga berarti tanda mau berakhir, entah pendidikan, masa jomblo, sampai kematian.

    Semua wanita pasti akan bahagia kalau dikasih bunga, bunga bank.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kan masa studinya saat itu.

      Makanya ati-ati kalo ada yang ngasih bunga~

      Nggak juga. Bunga bank itu bisa jadi riba. dan riba akan menyebabkan kesengsaraan, tidak di dunia, ya di akhirat. Allahu akbar.

      Hapus
  5. bunga yang bersifat simbolis ya haw
    aih
    pertama tama emang untuk yang indah-indah, makin ke bawah makin merinding deh kegunaan bunga

    btw aku paling suka bunga itu wanginya tahan lama, kayak kantil yang buat mantenan tuh
    atsirinya tahan awet bangett

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyo Mbak. bahasa bunga kalo istilahnya.

      Hahaha.. itu bisa-bisanya saya aja mbak. Biar nyambung dan ada contohnya.

      Iya. perempuan emang hampir keseluruhan sangat menyukai bunga. Apalagi bunga kantil itu, sampe di ranjangnya pun ditaburi bunga itu. :-d

      Bunga atsiri, ya. hmmm... saya sukanya bunga kembang sepatu. lumayan bisa dipake ke mall. :D

      Hapus
  6. Hahaha, lagu Tipe-X yang paling sering gue nyanyiin di kelas, bang. Enak banget lagunya. :))

    Eh, iya ya. Biasanya bunga dijadiin simbol pengakhiran suatu hal. Patut waspada kalo pacar ngasih bunga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha.... Iya, aku juga sukanya pas masih sekolah. abangku dulu di rumah nyetelin lagu tipe-x mulu.

      Memang bakalan dapet bunga, By? dapet pacar aja dulu~

      Hapus
  7. Pas orang tua berkunjung ke rumah boleh bawa bunga gak, Haw? Ya biar masa lajangnya cepat berakhir. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya mending bawain sekardus mi instan sih, Nggo.

      Atau kalo emang beneran mau dapet jodoh, mending minta bawain anak gadis tetangga aja. :-d

      Hapus
  8. Bener juga haw, bunga kadang menjadi akhir dari sesuatu, pernah ada berita kayak gini nih, "karena bunga yang tidak bisa dibayar, seorang lelaki di kota A tewas gantung diri" tuh kan, berakhir. ;)

    dengan @>--- komen gue juga berakhir ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaa... wa iya, pinter lu, Er, nyari berita.. :-d

      Itu maksudnya symbol bunga, ya? :)

      Hapus
  9. Luar biasa gan nice inpooh, wkwk. Duh, buyar tadinya mau komen apa pas baca komen yang itu haha.

    Dikasi bunga itu emang karena ada yang berakhir sih ya, tapi kan di dunia ini gak ada yang beneran bakal berakhir. Toh habis wisuda masih ada ranah kerja ataupun usaha. Toh berakhirnya masa lajang juga berarti awal dari masa berumahtangga. Toh habis dikubur masih ada hisabnya. Jadi kalau dimaknain simbolis, bunga juga bisa sebagai simbol "welcoming", bang, menurutku.

    Walaupun welcome juga gak murni berarti selamat datang. Karena kalau dia datang di lingkungan baru, itu juga artinya dia udah mengakhiri lingkungan lamanya. Jadi, mau itu artinya welcome atau good bye ya tergantung yang memberi dan menerima sih. Duh ini aku komen apaan lagi. Ngawur maksimal udah.

    Dan daripada bunga, sebenernya aku lebih milih kalau ada yang ngasi bibit tanemannya, sambil ngajakin ngerawat sama-sama. Kan lebih bermanfaat. Eh tapi kalau dikasinya bunga, harus tetep diterima, kan, bang? Kan kita diajarkan untuk gak menolak hadiah kan?

    *bang maafin ngawur di sini, kelamaan gak komenin blog orang sepanjang ini lagi*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh, Dar... hahaha... itu temenku, Dar. Gamau identitasnya diumbar. :D

      Nggak ngawur itu, Dar. Iya. Memang begitu siklusnya. sebelum aku bikin artikel ini juga aku mikirnya begitu, mau kubuat akhir dan awal, malah gak keren jadinya. Jadi maksud berakhir di sini, yaitu suatu tahapan saat itu yang berakhir.

      Di dunia ini kan ada siklusnya. Tiap berakhir, pasti akan ada yang baru lagi untuk dimulai. Nah, untuk menunjukkan berakhir dan sebelum mulai, itu ditandai dengan bunga. gitu.

      Ya, itu terserah kamu mau sukanya dikasi apa.Asal juga menghargai apa yang telah diusahakan orang lain untukmu. :)

      Ya kalo dikasi bunga, terima saja. Berakhir? mungkin. Karena kadang juga orang ngasi bunga biasanya pas di akhir perjumpaan hari itu.

      Hapus
  10. wkwkwkwk pas banget nih bang haw sesutaru yang ber'bunga' emang gitu,
    btw, ada temen gue namanya bunga. jangan2.......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan-jangan pikiran positifmu kepadanya mulai berakhir. =(

      Hapus
  11. Bunga Citra Lestari sama Bunga Zainal gak ada, Haw? Atau bunga bank? Wqwq.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu masa anak-anaknya yang berakhir, Yog. Sinetron dan filmnya juga. *ngeblunder*

      Bunga bank udah dibahas, yog. terlilit bunga uutang dari bank, bunuh diri, mati. =(

      Hapus
  12. Baca dari awal aku manggut-manggut bang. Bener bangeeet. Bunga biasanya diberikan di saat wisuda,momen berduka cita, pernikahan dll.
    Tapi semua konsentrasiku buyaaaarrr pas aku baca bagian, 'luka-luka yang kurasakan'

    AKU IKUTAN NYANYI YAWLAAAA

    Aku juga kurang suka dikasih bunga bang. Gatau kenapa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... yawla, kamu mudah banget dibelokkan fokusnya, Ul. terutama dengan lagu yang merakyat~

      Kamu sukanya dikasih JENGKOOOOLLLLL......

      Hapus
  13. Bunga dipakai untuk istilah kejahatan memang lebih berarti kiasan yang bikin pilu endingnya. Begitupun gugur bunga yang mengindikasikan kesedihan mendalam ditinggal pahlawan sejati. Nice info. Oh ya, saya follower baru blog ini. Thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, meluncur ntuk membalas.

      Hapus

--Berkomentarlah dengan baik, sopan, nyambung dan pengertian. Kan, lumayan bisa diajak jadian~