Apa Penyebab Air Panas Lebih Cepat Membeku Saat Didinginkan?

Assalamu'alaikum.... 

hawadis howhaw

pernah ada yang bertanya,:
"Kenapa orang asing yang baru datang ke Indonesia kok lebih peduli terhadap budaya Indonesia dibanding orang Indonesianya sendiri?"
"Kenapa orang yang baru masuk kepercayaan tertentu kok ketakwaannya lebih tinggi dari yang sudah percaya sejak lahir?"


"Kenapa orang yang awalnya musuh kita, namun ketika berteman dengannya, dia malah menjadi teman yang paling menyenangkan?"
Kalo di fisika itu namanya efek mpemba (air panas akan membeku lebih cepat saat dibekukan dibanding air dingin). Itu karena adanya sifat elastis (seperti karet). Ketika ada gaya yang menarik berjauhan, saat itu pula ada gaya pembalik (sama seperti efek lenting atau pantul), dan ketika gaya tersebut hilang, karet akan cepat kembali ke bentuk semula.

Makanya, orang yang awalnya tak peduli akan suatu hal, ketika sadar hal yang tak dipedulikan itu baik, dia menjadi bersungguh-sungguh. Itulah kenapa taubat menjadi sangat berharga, karena orang yang bertaubat (beneran taubat) dia akan bersungguh-sungguh menjadi pribadi yang baik.

Intinya adalah gaya pembalik yang cepat (kesadaran secara bersungguh-sungguh). Di FTV-FTV juga sering ada kan? yang awalnya paling dibenci, eh malah jadi yang paling dicinta. Ngomongin cinta, perasaan cinta dua orang itu seperti saling memegang karet. Jika ujung yang satunya menjauh, maka yang satu lagi harus menguatkan pegangan. Dan ketika salah satunya lepas, yang lain akan merasa kesakitan. Ah..Cinta. Pesan saja sih, kalo kalian punya pacar yang sangat mencintai, hati-hati, bisa-bisa dia bakal jadi mantan yang paling dibenci.

#kayaknya fenomena Mpemba juga terjadi di Jakarta, yang jadi gubernurnya malah orang Solo..heheheh..... 
Yang penting, mari bersungguh-sungguh..........
Previous Post
Next Post

Oleh:

Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Apa Penyebab Air Panas Lebih Cepat Membeku Saat Didinginkan? Apabila ada pertanyaan atau keperluan kerja sama, hubungi saya melalui kontak di menu bar, atau melalui surel: how.hawadis@gmail.com

3 komentar:

--Berkomentarlah dengan baik, sopan, nyambung dan pengertian. Kan, lumayan bisa diajak jadian~